Banjir Bandang di Lebak, Kondisi Kesehatan Pengungsi Masih Baik

- 3 Januari 2020, 14:24 WIB
PSX_20200103_141817
PSX_20200103_141817

LEBAK, (KB).- Ratusan warga korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak pada Rabu (1/1/2020) saat ini sudah menempati barak pengungsian. Tiga hari pascakejadian, kesehatan para pengungsi masih dalam kondisi baik.

"Kesehatannya secara umum masih dalam kondisi baik. Belum ada laporan para pengungsi yang terserang penyakit," kata Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi, Jumat (3/1/2020).

Ia mengatakan, sekitar 427 Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang di enam kecamatan di Kabupaten Lebak menempati tujuh posko pengungsian yang tersebar di beberapa titik yang telah disediakan. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan relawan dan pihak lainnya untuk memastikan tak ada korban yang terlunta-lunta.

Posko pengungsi tersebut, kata dia, meliputi gedung PGRI Sajira 171 KK, posko pengungsi Calungbungur 75 KK, posko pengungsi Bungur Mekar 50 KK, posko pengungsi Tambak 31 KK, posko pengungsi gedung serba guna Banjar Irigasi 100 KK, posko pengungsi kantor Kecamatan Cipanas dan posko pengungsi Desa Mayak.

"Ratusan kepala keluarga ini merupakan korban banjir bandang di enam kecamatan, yaitu Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja, dan Cimarga dengan total desa terdampak sebanyak 22 desa di 34 titik lokasi," katanya.

Ratusan kepala keluarga ini terpaksa mengungsi karena rumah mereka yang sementara tak mungkin ditempati. Beberapa di antaranya, bahkan hancur karena diterjang banjir bercampur lumpur. “Tim medis siap siaga,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, logistik makanan siap saji untuk anak-anak tersedia. Begitu juga dengan ketersediaan air bersih yang sementara ini mencukupi. "Kita terus koordinasi, jika sekiranya masih ada logistik yang kurang," katanya. (PG)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah