Majelis Pendidikan Muhammadiyah Sosialisasi Toleransi

- 13 Maret 2020, 03:00 WIB

LEBAK, (KB).- Majelis Pendidikan Muhammadiyah Lebak menyosialisasikan program toleransi dan keberagamaan untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Semua sekolah yang dikelola Muhammadiyah itu harus memiliki sikap toleransi dan keberagamaan sebagaimana surat Alkafiruun 'Lakum dinukum waliyadin' atau untukmu agamamu dan untukku agamaku," kata Ketua Majelis Pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Lebak H. Nurjaya, Selasa (10/3/2020).

Ia mengemukakan, masyarakat Indonesia yang memiliki keberagamaan perbedaan agama, ras, bahasa, budaya dan lainnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus terwujud sikap toleransi.

Sikap toleransi dengan saling menghargai, menghormati terhadap keberagamaan masyarakat akan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, kata Nurjaya, toleransi dan keberagamaan wajib dilestarikan dan dipelihara oleh semua siswa Muhammadiyah.

Pihaknya juga belum lama ini melakukan bimbingan teknis (Bintek) penguatan toleransi dan keberagamaan kepada kepala sekolah dan guru. Tujuan bintek itu untuk mendorong pengembangan sikap toleransi dan keberagamaan agar siswa-siswi mencintai NKRI.

"Kami minta kegiatan sosialisasi toleransi dan keberagamaan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan aman, nyaman dan damai," ucapnya.

Menurut dia, kehadiran pendidikan Muhammadiyah tentu membantu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Saat ini, jumlah pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Lebak puluhan unit pada jenjang SMA dan SMK dan semua itu mengembangkan sikap toleransi dan keberagamaan. Sebab, sikap toleransi dapat mencegah timbulnya perpecahan di tengah masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Keanekaragaman yang ada di Indonesia, kata dia, sebagai anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga untuk menguatkan persatuan dan kesatuan.

"Kita hingga kini kehidupan di masyarakat penuh kedamaian juga saling menghormati dan menghargai di tengah perbedaan suku, bahasa, agama dan adat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah