Di Tengah Covid-19, Ade Sumardi: Jangan Ada Warga Kelaparan

- 8 Mei 2020, 14:00 WIB

LEBAK, (KB).- Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi memastikan agar tidak ada warganya yang sampai kelaparan akibat dampak pandemi Covid-19. Sebab, di tengah pandemi yang berdampak pada perekonomian itu, pemerintah telah menyiapkan penanggulangan melalui bantuan sosial.

"Jangan sampai ada seorangpun warga Lebak yang kelaparan akibat dampak Covid-19. Karenanya, kita sebagai aparatur jangan lalai, jangan dzolim terhadap masyarakat," kata Ade Sumardi saat membuka kegiatan pemberian bantuan sosial tunai sebesar Rp 600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kantor Pos Rangkasbitung, Kamis (7/5/2020).

Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 saat ini, tentunya mempengaruhi sektor sosial ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang terdampak di kalangan berpenghasilan ekonomi rendah. Sebagai penanggulangan, pemerintah melalui Kementerian sosial (Kemensos) memberikan bantuan sosial tunai kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Penerima Batuan sosial (Bansos) itu, tentunya harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah," ujarnya.

Wabup menekankan kepada seluruh jajarannya agar tidak lalai dan proaktif mengontrol kondisi masyarakat yang terdampak Covid-19. Itu untuk memastikan agar warga di wilayah tidak ada yang mengalami kesulitan secara ekonomi akibat dampak Covid-19.

"Saya berharap dana itu digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Jangan digunakan untuk yang lain yang tidak bermanfaat," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinsos Lebak Eka Darmana Putra menjelaskan, pemberian bantuan tunai sosial ini merupakan tahap ketiga. Dimana tahap pertama dilakukan pada minggu lalu dengan penerima yang terdapat di DTKS sebanyak 5.717 orang yang disalurkan melalui rekening masing-masing, dan sekarang yang non DTKS sebanyak 39.139 orang.

"Masyarakat yang terdampak Covid-19 tidak perlu khawatir. Karena pemerintah sudah memproteksi ini dari empat sumber pertama bantuan Kemensos. Apabila tidak tercover oleh bantuan Kemensos, ada dari bantuan APBD 1 dan Bankeu APBD 2. Namun, jika seandainya ada warga atau keluarga yang terdampak belum tercover juga masih ada BLT dan dana desa," tuturnya.

Kepala Pos Rangkasbitung Giri Andika Wijaksana mengatakan, proses penyaluran bantuan ini diharapkan selesai sebelum Lebaran Idulfitri tahun 2020.

"Kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruhnya agar terlaksana dengan baik dan lancar," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x