Tim SAR Dikerahkan ke Majene, Operasi Pencarian Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari

15 Januari 2021, 16:52 WIB
Tim Personil Basarnas Banten saat pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air /Dok, Basarnas Banten

KABAR BANTEN-Tim SAR bergerak ke Majene. Selain tim Indonesia Search and Rescue (Inasar), tim SAR dari Kantor SAR Makassar juga dikerahkan menggunakan KN SAR Kamajaya. Begitu juga dengan tim SAR Balikpapan bergerak menggunakan KN SAR Wisanggeni, dan tim SAR Kantor SAR Palu bergerak melalui jalur darat.

Kabasarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan perkembangan terkait operasi SAR gempa bumi di Majene Sulawesi Barat."Kantor SAR Mamuju telah melakukan operasi SAR di berbagai lokasi yang terdampak bencana," katanya, dikutip KabarBanten.com dari instagram @sar_nasional.

Dia mengatakan, upaya itu untuk mendukung operasi SAR yang massif. Dia mengatakan, Inasar bergerak ke Majene diikuti tim SAR dari Kantor SAR Makassar menggunakan KN SAR Kamajaya. Tim SAR Balikpapan bergerak menggunakan KN SAR Wisanggeni. Sedangkan melalui darat, tim SAR Kantor SAR Palu bergerak,” katanya.

Baca Juga: La Nina Landa Selat Sunda, Kapal Penumpang Tabrak Pemecah Ombak, Belasan Kendaraan Rusak


Sementara itu, Operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 diperpanjang selama 3 hari. “Siang ini diputuskan bahwa Operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperpanjang tiga hari, sampai hari Senin," kata Kabasarnas.

 Baca Juga: Kalsel Diterjang Banjir, Ketingian Air hingga 2 Meter, Wasapda!Cuaca Ekstrem Masih Mengancam

Keputusan tersebut, kata dia, diambil setelah elaksanakan rapat internal dan koordinasi dengan stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR. Selain itu, juga berdasarkan analisa memdalam dari hasil penyelaman di Last Know Position (LKP).

 Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6.2 Guncang Sulbar, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Dunia dan 24 Luka-Luka

“Dimana tim SAR gabungan masih menemukan obyek pencarian yaitu human body remain dan serpihan pesawat. "Operasi SAR hingga tanggal 18 Januari 2021, nanti akan kami evaluasi lagi, apakah akan diperpanjang lagi atau kita hentikan,"kata dia.

 Baca Juga: Vaksinasi Sudah Mulai di Beberapa Daerah Lho, Yuk Simak! Ini Dia Tahapan dan Alur Pelayanannya

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Kementerian Sosial serta seluruh stakeholder lainnya dapat segera mengirimkan bantuan dan membantu korban gempa 6,2 magnitudo di Majene dan sekitarnya di wilayah Sulawesi Barat. 

 Baca Juga: Airin Rachmi Diany Curhat di Buku Diary, Mengharukan! Ternyata Begini Kisah Perjalanannya

"Seluruh pihak baik pusat dan daerah harus saling sinergis untuk mencari korban yang masih terjebak tertimpa bangunan,” kata  Azis.

 Baca Juga: Syekh Ali Jaber di Mata Panglima Kaji Muda Banten

Dia juga meminta pemerintah pusat dan daerah harus segera mendirikan posko bencana dan kesehatan untuk mempersiapkan segala kebutuhan masyarakat yang menjadi korban. Selain itu, meminta pemerintah dapat menanggung atau menggratiskan para korban jiwa untuk melakukan perawatan medis baik berat maupun ringan. ***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: DPR RI BASARNAS

Tags

Terkini

Terpopuler