La Nina Landa Selat Sunda, Kapal Penumpang Tabrak Pemecah Ombak, Belasan Kendaraan Rusak

- 15 Januari 2021, 16:37 WIB
Salah satu truk yang mengalami kerusakan akibat insiden Kapal Penumpang KMP Kumala II menabrak pemecah ombak di sekitar Pelabuhan Merak, Kamis, 14 Januari 2021 malam.
Salah satu truk yang mengalami kerusakan akibat insiden Kapal Penumpang KMP Kumala II menabrak pemecah ombak di sekitar Pelabuhan Merak, Kamis, 14 Januari 2021 malam. /Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Fenomena La Nina di Selat Sunda mulai memberikan dampak. Kamis 14 Januari 2021 tengah malam, Kapal Penumpang KMP Kumala II mengalami kecelakaan laut di Perairan Merak.

Akibat fenomena La Nina (gelombang tinggi), Kapal Penumpang milik PT Sharma Lautan Utama (DLU) itu menabrak tembok pemecah ombak di Perairan Merak. Tidak tanggung-tanggung, 15 kendaraan rusak akibat insiden tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika Kapal Penumpang tersebut hendak merapat di Dermaga 4 Pelabuhan Merak. Namun, akibat cuaca buruk sebagai dampak fenomena La Nina, kapal tersebut kesulitan untuk melakukan olah gerak.

Baca Juga : 113 Perusahaan di Banten Disetujui Tangguhkan UMK 2021, 8 Perusahaan Ditolak

Kasi Penyelamatan Berlayar pada KSOP Banten, Ganefo saat dikonfirmasi Kabar-Banten.com melalui telepon genggam, Jumat, 15 Januari 2021, menyampaikan bahwa akibat gelombang tinggi, Kapal Penumpang tersebut kesulitan olah gerak saat hendak merapat di Dermaga 4 Pelabuhan Merak.

"Faktor lain, kemungkinan karena pihak Kapal Penumpang tersebut belum terbiasa dengan alur Perairan Merak, karena kapal itu memang baru bergabung di lintasan Merak-Bakauheni," ujar Ganefo.

Baca Juga : Gempa di Selatan Jawa Meningkat, Bergerak dari Banten ke Jabar, Guncangan Beruntun Landa Pangandaran

Akibatnya, kata dia, Kapal Penumpang KMP Kumala II itu menabrak tembok pemecah ombak. Bagian haluan kapal penyok akibat insiden itu, begitu pula 15 kendaraan yang terdiri dari 9 truk, 5 kendaraan pribadi, serta 1 mobil travel mengalami kerusakan akibat benturan.

"Saat ini kapal sudah bongkar muat. Kendaraan yang rusak sudah ditangani Jasa Raharja. Saat engker, petugas mendapati haluan kapal penyok," ujar Ganefo.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x