Kabar Gembira! Pemerintah Perkuat Akses Digital Tunjang Layanan Internet, Berikut 5 Programnya

26 Januari 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi digital. /Pixabay/geralt/
KABAR BANTEN - Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang berada pada era digitalisasi 4.0. 
 
Dimasa pandemi, penguasaan digital menjadi hal yang terpenting dalam keberlangsungan kehidupan yang mengharuskan untuk tetap di rumah menghindari kerumuman. 
 
Masyarakat perkotaan sangat mudah memanfaatkan digital dengan akses layanan internet yang memadai.
 
Baca Juga: Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!
 
Sementara sebagian masyarakat pedesaan di Indonesia belum sepenuhnya dapat menikmati layanan internet, karena sinyal yang belum maksimal. 
 
Melihat kondisi tersebut, pemerintah meluncurkan program Bakti sebagai upaya dalam menghapus kesenjangan layanan akses digital.
 
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai: Catat! Ini Yang Membuat KPM Tak Dapat BST Lagi
 
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) merupakan program untuk menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
 
Baca Juga: Buruan Ya Bro, Akses Laman pip.kemdibud.go.id! KIP Kuliah 2021 Segera Dibuka, Cair Maret
 
Bakti ini bertugas untuk penyediaan infrastruktur dan layanan TIK yang berkualitas, merata, dan tepat sasaran untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia, yang fokus pembangunannya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
 
Baca Juga: Daerah Diminta Ikut Serta, Presiden Jokowi Tunjuk BKKBN Tangani Stunting
 
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @kemkominfo berikut 5 program Bakti dalam perbaiki kesenjangan digital:
 
1. Pembangunan palapa ring sepanjang 12.229 km terdiri dari 4.157 km _Inland Cable_ dan 8.073 km SKKL
 
2. Pembangunan BTS 4G di 7.904 desa yang belum terlayani sinyal 4G pada tahun 2021-2022.
 
Baca Juga: Mau Dapat Bantuan Biaya Pendidikan? Segera Daftar KIP Kuliah 2021, Begini Prosedurnya
 
3. Penyediaan akses internet untuk 150.000 titik layanan publik yang belum ada internet memadai.
 
4. Penyediaan satelit berkapasitas 150GB berteknologi _very-High Troughput Satellite (v-HTS) pada tahun 2023.
 
5. Pengembangan ekosistem digital.***
Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Twitter @kemkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler