KABAR BANTEN – Kasus positif Covid-19 di Indonesia beranjak turun, yang sebelumnya naik ke angka lebih dari enam ribu terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Sabtu, 13 Maret 2021, kasus positif hari ini turun di angka 4.607 kasus, dengan total hingga hari ini sebesar 1.414.741 kasus.
Untuk update pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada Sabtu, 13 Maret 2021 sebanyak 6.016 dengan total keseluruhan hingga hari ini sebanyak 1.237.470.
Baca Juga: Vaksinasi Guru di Kota Serang Ditarget Selesai Akhir Maret
Sementara untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal pada Sabtu, 13 Maret 2021 sebanyak 100 pasien dengan total keseluruhan sebanyak 38.329.
Baca Juga: Indonesia Sukses dalam Perebutan Vaksin Covid-19, Jokowi Ungkap Lobi-Lobi dengan Produsen
Upaya vaksinasi terus digalakan dengan berbagai macam program menyasar masyarakat dari segala elemen untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Peserta Alami Pusing dan Pegal, Tim Medis Ambil Tindakan
Terakhir, sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari akun twitter Kementerian BUMN, kali ini Bio Farma beserta Kamar Dadang Indonesia (KADIN) menekan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk vaksinasi.
Baca Juga: Ratusan Anggota Polres Cilegon Jalani Vaksinasi Covid-19
Program vaksinasi dalam PKS antara Bio Farma dan Kadin ini disebut dengan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) yang menyasar karyawan atau karyawati badan hukum atau badan usaha swasta.
Baca Juga: Pendataan dan Limbah Vaksin di Banten Diinvestigasi! Ombudsman Datangi Dinkes Gimana Hasilnya?
Dalam PKS yang diteken tersebut, dari pihak Bio Farma dihadiri oleh Direktur Utama Honesti Basyir, sementara dari KADIN, dihadiri oleh Ketua Umum Rosan Perkasa Roeslani.
Dalam proses penandatangan kerja sama yang dilakukan pada Sabtu,13 Maret 2021, turut hadir juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir.
Baca Juga: Di Kota Tangerang, Ribuan Sopir Angkot dan Ojol Jalani Vaksinasi Covid-19
Untuk diketahui, pendanaan dari program VGR yang menyasar Karyawan dan Karyawati sendiri, akan ditanggung oleh badan hukum atau badan usaha swasta peserta VGR tempat peserta bekerja.
Baca Juga: Ulama dan Tokoh Lintas Agama Jalani Vaksinasi Covid-19, Ketua MUI Banten Serukan Hal Ini
Sebagai pihak terkait, nantinya dalam program VGR, Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi, berperan sebagai penyedia vaksin dan juga bertanggung jawab untuk mendistribusikan vaksin ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) Masyarakat atau swasta yang sudah memenuhi persyaratan.
Sementara KADIN sendiri, berperan dalam pengumpulan data berupa jumlah sasaran penerima, nama, dan alamat par karyawan atau karyawati peserta Vaksinasi Gotong Royong (VGR).***