PAKBOY: Nikah dengan Preman Kampung, Lagaknya Mirip Jenderal, Saat Diminta Uang Dapur Kabur-kaburan

6 April 2022, 16:17 WIB
Ilustrasi PAKBOY. Pak Boy marah-marah saat diminta uang belanja oleh Selly. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – PAKBOY, pengalaman Selly (36) berumah tangga dengan Pak Boy (38) cukup menggelitik.

Sebagai wanita yang telah menikahi seorang preman kampung, kesabaran Selly terus menerus diuji setiap harinya.

Namun pada akhirnya, pasangan asal Jakarta Selatan ini berakhir di meja hijau dalam proses gugatan cerai.

Berdasarkan catatan Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, sebelum cerai pasangan ini tercatat telah menikah sejak 2011.

Dari pernikahan mereka, pasangan Pak Boy dan Selly telah dikaruniai dua orang anak, dimana paling besar sedang mengenyam pendidikan di tingkat SMP.

“Anak paling besar sudah SMP, si bungsu sebentar lagi lulus SD,” kata Selly dikutip dari laman Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Baca Juga: PAKBOY: Selly Ketahuan Selingkuh, Pak Boy Ucapkan Selamat Tinggal

Sejak pertama bertemu, Selly memang sudah mengetahui kalau Pak Boy seorang preman pertokoan di Jakarta Selatan.

Berawal dari tukang parkir liar, Pak Boy merambah menjadi penjaga keamanan pertokoan tersebut.

“Sejak awal, saya emang tahu kalau suami seorang preman. Semasa pacaran, dia baik sama saya. Tapi ditakuti oleh yang lain,” ujarnya.

Awal menjalani mahligai rumah tangga, lanjut Selly, ia cukup bangga memiliki suami seorang preman.

Namun seiring waktu, pengaruh kepremanan Pak Boy luntur di wilayah pertokoan tersebut, ini seiring dengan aksi pengamanan pihak kepolisian.

“Semenjak polisi melakukan razia premanisme, pengaruh suami mulai luntur,” tuturnya.

Gara-gara itu pula, uang dapur untuk Selly lambat laun menipis, setelah tidak ada lagi setoran keamanan dari para pemilik toko.

Saat itulah persoalan rumah tangga terjadi, Pak Boy sering kesal setiap kali Selly meminta uang dapur.

“Terhitung sejak 2018, suami kalau dimintain uang belanja langsung ngambek, marah-marahnya gak karuan,” ucapnya.

Baca Juga: PAKBOY: Uang Belanja Rp40 Ribu Sehari, Selly Minta Dinaikkan, Marah-marah! Pak Boy Dipecat Jadi Suami

Setiap kali marah, kata Selly, gaya premannya Pak Boy dikeluarkan, lagaknya seperti jenderal yang sedang memarahi prajurit.

Namun setelah marah-marah, Pak Boy selalu keluar dari rumah dan tidak pulang selama berhari-hari.

“Paling saya tidak suka, kalau sudah marah itu keluar kalimat talak. Padahal itu kan sakral ya, tidak boleh dikatakan sembarangan,” katanya.

Kondisi tersebut terus menerus terulang, bahkan pada 2021 akhir, Pak Boy tidak kembali berminggu-minggu lamanya.

Jengah dengan sikap Pak Boy yang dinilai sesuka hati, Selly pun angkat kaki untuk pergi ke rumah orang tuanya.

“Saya seperti diperlakukan seenaknya, makanya saya pulang ke rumah orang tua. Setelah itu datang ke pengadilan agama untuk melayangkan gugatan cerai,” ujarnya.***

DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul bukanlah nama sebenarnya.

Editor: Kasiridho

Sumber: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler