KABAR BANTEN - Teka teki siapa yang akan menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta terjawab setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi Hartono, yang dikenal orang dekat Presiden Jokowi itu akan menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya akan berakhir 16 Oktober 2022.
Heru Budi Hartono akan menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta hingga penyelenggaran pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung November 2024.
Penunjukan Heru Budi Hartono ini diputuskan Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota Tim Penilai Akhir (TPA) serta menteri terkait.
Baca Juga: Teka-Teki Pj Gubernur DKI Jakarta, Sekda atau Kasetpres, Inikah Pilihan Presiden Jokowi?
Menanggapi penunjukan ini, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Heru Budi Hartono atas penunjukan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
Anies menyebut pengalaman Heru di Jakarta bakal menjadi bekal selama menjabat.
"Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta, kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," jelas Anies di Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022, dikutip Kabar Banten dari PMJnews.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengajukan tiga nama untuk untuk memimpin Jakarta setelah masa jabatan Anies Baswedan berakhir. Salah satunya Kasetpres Heru Budi Hartono yang merupakan calon kuat.
Baca Juga: HUT ke-22 Provinsi Banten, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Ucapkan Selamat
Adapun dua calon lainnya adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementeri Kian Dalam Negeri Bachtiar.
Sebelum resmi ditunjuk, nama tiga calon tersebut sebelumnya diserahkan oleh DPRD DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lantas bagaimana perjalanan Heru Budi Hartono? Dikutip dari berbagai sumber, Heru Budi Hartono memiliki perjalanan karir yang panjang.
Heru merupakan birokrat yang lama mengabdi di Pemprov DKI Jakarta sebelum menjabat Kepala Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Presiden Jokowi Turun Tangan, FIFA tak Kenakan Sanksi kepada Sepak Bola Indonesia, Ini Respon PSSI
Sejumlah jabatan penting di Pemprov DKI Jakarta pernah disandangnya yakni menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 2014 saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menjabat satu tahun, Heru kemudian dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pebgelola Keuangan dan Aset Daerah.
Heru juga sempat dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 lalu. Kala itu, Ahok berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.
Namun, Ahok mengurungkan niatnya dan memilih maju lewat jalur partai politik berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Setelah itu, pada pertengahan 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Kini, Heru Budi Hartono ditugaskan kembali Presiden Jokowi kembali ke Pemprov DKI Jakarta menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.***