Respons KAI Usai Densus 88 Tangkap Karyawan Terduga Teroris di Bekasi

15 Agustus 2023, 09:08 WIB
Ilustrasi senjata. PT KAI buka suara setelah karyawannya ditangkap karena diduga terafiliasi dengan ISIS. /Pixabay/Daniel6D/

KABAR BANTEN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara usai salah seorang karyawannya diamankan Densus 88 di Bekasi Jawa Barat karena dugaan terorisme.

Selain mengamankan terduga teroris tersebut, Densus 88 juga menyita sejumlah senjata dan amunisi serta buku-buku saat penggeledahan.

Densus 88 melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Baca Juga: 10 Terduga Pelaku Pemerasan Tamu Hotel di Kota Tangerang Diciduk Polisi, Begini Modusnya

Diketahui, karyawan PT KAI terduga teroris tersebut bernama Dananjaya Erbening (DE).

Terkait penangkapan karyawannya yang diamankan oleh Densus 88, PT KAI mengungkapkan menghargai proses hukum terkait adanya keterlibatan karyawannya sebagai terduga teroris.

PT KAI juga menjelaskan jika pihaknya akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas aksi terorisme.

Hal tersebut diungkapkan oleh EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji melalui keterangannya, Senin 15 Agustus 2023.

KAI menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang pasca penangkapan terduga teroris.

Agus juga menegaskan bahwa KAI tidak mentoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum terlebih pada kasus terorisme.

Pihaknya akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.

Bukan hanya itu, Agus juga mengungkapkan jika pihaknya sudah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNP) sejak 24 September 2021.

Hal tersebut dilakukan sebagai sinergi pencegahan paham radikal dan terorisme.

"Sebagai wujud nyata dalam kerja sama tersebut, KAI dan BNPT telah melakukan kegiatan dialog wawasan kebangsaan dan anti-radikalisme di berbagai kota," ujarnya.

Sementara itu, Densus 88 Antiteror Polri membenarkan adanya penangkapan seroang pegawai perusahaan BUMN berinisial DE  terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 14 Agustus 2023.

"Benar ada penyitaan senjata api. Penyidik sedang mendata jenis dan jumlahnya," ucap Juru Bicara Densus 88 Kombes Pol. Aswin Siregar.

Kombes Pol. Aswin Siregar juga mengatakan jika pelaku yang merupakan pegawai di perusahaan BUMN tersebut terafiliasi dengan kelompok teroris ISIS.

DE diketahui aktif melakukan propaganda melalui media sosial selama menjadi simpatisan ISIS.

Baca Juga: FKPT Banten: Pesantren Bukan Tempat Kaderisasi dan Pelatihan Teroris, Tapi Perlu Cegah Dini

"(Tersangka) aktif melakukan propaganda di media sosial dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook," tutur Aswin Siregar.

Demikian informasi terkait respon KAI usai karyawannya ditangkap Densus 88 sebagai terduga teroris.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: kai.id

Tags

Terkini

Terpopuler