Menggoda Selera, Ini 4 Resep Kue Tradisional yang Sering Dijumpai di Hajatan

8 November 2023, 12:05 WIB
Kue putu ayu sebagai kue tradisional yang sering dijumpai di hajatan/tangkapan layar/twitter @velda20061 /

KABAR BANTEN - Indonesia sebagai negeri yang kaya akan warisan budaya, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kelezatan ragam kuliner tradisionalnya. Kuliner tradisional saat ini sudah jarang ditemukan. Namun, kita masih dapat menemukannya di hajatan-hajatan yang ada di daerah khususnya di Banten.

Meski demikian, rasanya kurang afdol jika kita hanya menikmati kue tradisional di pesta pernikahan orang lain. Untuk itu, artikel ini akan membahas berbagai resep kue tradisional yang menggugah selera.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, inilah 4 resep kue tradisional yang sering dijumpai di hajatan.

Baca Juga: Resep Klepon, Jajanan dan Kue Tradisional Legendaris Indonesia

1. Kolak Candil

Candil adalah makanan Indonesia berupa bubur yang terbuat dari tepung ketan, gula merah dan santan. Rasanya yang manis dan hangat dapat memanjakan lidah.

Bahan-bahan:

- Ketan putih, 250 gram

- Air daun pandan, 500 ml

- Kelapa parut kasar, 100 gram

- Gula merah, 200 gram

- Air matang, 800 ml

- Garam, ½ sendok teh

Cara Membuat:

  1. Rebus ketan putih hingga matang, sisihkan.
  2. Campurkan air daun pandan, kelapa parut, gula merah yang telah dipotong-potong, dan air matang, rebus hingga mendidih.
  3. Tambahkan garam, aduk rata.
  4. Masukkan ketan yang telah direbus ke dalam campuran tersebut, aduk hingga merata.
  5. Setelah matang, kolak candil siap disajikan.

2. Kue Putu Ayu

Sudah jarang ditemukan, kue berwarna hijau dengan toping kelapa ini memiliki cita rasa yang unik dan mengeyangkan.

 Bahan-bahan:

- Tepung terigu, 200 gram

- Kelapa parut kasar, 150 gram

- Air matang, 300 ml

- Gula pasir, 100 gram

- Garam, ½ sendok teh

- Daun pandan, 3 lembar

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, kelapa parut, dan gula pasir.
  2. Tambahkan air matang sedikit-sedikit hingga adonan kental.
  3. Rebus air dalam panci kukusan, sisihkan.
  4. Letakkan daun pandan pada alat kukusan sebagai alas.
  5. Tuangkan adonan ke dalam cetakan kue putu ayu, kukus hingga matang.

3. Kue Nagasari

Kue ini disebut juga kue pisang atau papais yang terbuat dari tepung ketan dan isian pisang. Enak dinikmati ketika masih panas.

Bahan-bahan:

- Pisang raja matang, 4 buah

- Ketan putih, 250 gram

- Daun pisang untuk membungkus

Cara Membuat:

  1. Kukus ketan putih hingga matang.
  2. Haluskan pisang raja hingga lembut.
  3. Campurkan pisang yang telah dihaluskan dengan ketan kukus.
  4. Ambil selembar daun pisang, letakkan sejumput adonan, bungkus dan ikat dengan tali rapia.
  5. Kukus kue nagasari hingga matang.

Baca Juga: Jojorong, Kue Tradisional Khas Banten, Hanya Ada di Waktu Tertentu

4. Kue Dadar Gulung

Seperti kue putu, kue dadar gulung juga disajikan dengan warna hijau. Bedanya, unti atau kelapa parut dalam kue ini dimasukan dan digulung pada adonan kue berbentuk seperti kulit lumpia.

Bahan-bahan:

- Tepung terigu, 150 gram

- Kelapa parut kasar, 100 gram

- Air matang, 300 ml

- Gula pasir, 50 gram

- Pewarna makanan hijau

- Garam, ½ sendok teh

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, kelapa parut, dan gula pasir.
  2. Tambahkan air matang dan garam, aduk hingga merata.
  3. Bagi adonan menjadi dua bagian.
  4. Tambahkan pewarna makanan hijau pada salah satu bagian adonan.
  5. Panaskan wajan datar, tuangkan adonan hijau ke wajan dan ratakan.
  6. Setelah matang, angkat dan letakkan di atas adonan putih yang masih mentah.
  7. Gulung adonan hingga membentuk dadar gulung.

Demikian resep sederhana kue tradisional Indonesia yang sering dijumpai di hajatan.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler