Waduh! H-1 Pemungutan Suara, Produksi APD Baru 83 Persen

- 8 Desember 2020, 10:11 WIB
Salah satu staf KPU Cilegon tengah memeriksa salah satu logistik APD yang telah datang dan distribusikan untuk KPU Cilegon, Rabu 11 November 2020.
Salah satu staf KPU Cilegon tengah memeriksa salah satu logistik APD yang telah datang dan distribusikan untuk KPU Cilegon, Rabu 11 November 2020. /Himawan Sutanto/

KABAR BANTEN - Sehari sebelum atau H-1 pemungutan suara, proses produksi dan distribusi Alat Pelindung Diri (APD) yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 baru mencapai 83 persen.

Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, APD tersebut paling lambat harus sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) satu hari sebelum pemungutan suara.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember, sehingga tanggal 8 malam paling lambat APD dikirim karena menyangkut faktor keamanan.

Baca Juga: Sepekan Jelang Pencoblosan, Ombudsman: 22 KPU Belum Salurkan APD

"Jadi kalau dari jauh hari dikirim ke kecamatan maka konsentrasi pengamanan juga harus di tiap kecamatan. Kalau jauh-jauh hari sudah dikirim ke desa/kelurahan maka Kepolisian harus mengamankan sebanyak jumlah desa/kelurahan," kata kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, dan Bawaslu, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Logistik APD Mulai Berdatangan di KPU Kota Cilegon

Berdasarkan laporan sampai Senin 7 Desember 2020 pukul 17.00 WIB, proses produksi dan distribusi APD rata-rata sudah di atas 83 persen.

"Sebagian besar daerah sudah 100 persen," kata Arief, dikutip Kabar Banten.com dari Antara.

Baca Juga: Amankan Pilkada, Polda Banten Terjunkan Ribuan Personel di Tiga Daerah

Dia merespon terkait laporan investigasi Ombusdman RI investigasi Ombudsman RI yang menyebutkan bahwa dari 31 KPU kabupaten/kota yang diinvestigasi, sebanyak 72 persen atau 22 KPU kabupaten kota belum melaksanakan penyaluran alat pelindung diri (APD) secara tepat waktu.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x