Beredar Kabar Dapat Tawaran Jadi Mensos, Begini Jawaban Risma

- 14 Desember 2020, 19:11 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. /Instagram.com/@tri.rismaharini

KABAR BANTEN - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau biasa dipanggil Risma memberikan tanggapan atas kabar yang beredar mengenai dirinya yang mendapat  tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," kata Wali Kota Risma saat ditemui wartawan di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin 14 Desember 2020.

Meski demikian, ungkap Risma, hingga saat ini dirinya belum mendapat tawaran dari siapapun termasuk Presiden Jokowi terkait hal itu.

Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi terkait hal itu, Risma mengatakan belum ada karena saat ini tahapan Pilkada Surabaya 2020 masih belum selesai.

Baca Juga : Mantan Ketua MK Lempar Pertanyaan Soal Hukuman Mati, Netizen Tantang Jimly Asshiddiqie Daftar Mensos

Begitu juga saat ditanya jika ada tawaran jabatan Mensos, Risma mengatakan akan melakukan shalat Istikharah dulu untuk memohon petunjuk Allah.

"Nanti dilihat dulu, istikharah bisa apa tidak?. Nanti iya iya,tapi ternyata tidak bisa gimana," ujarnya seperti dikutip KabarBanten.com dari Antara.

Mengenai kapasitas yang dimiliki Risma sebagai wali kota berprestasi dinilai cukup mampu mengisi jabatan Mensos, Risma mengatakan tidak boleh sombong dan takabur.

"Yang bisa mengukur saya, ya, saya sendiri bukan orang lain," katanya.

Baca Juga : KPK Ungkap Korupsi Bansos, Mensos Tersandung 'Fee' Rp10.000 Per Paket Sembako

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng sebelumnya mengatakan pihaknya memperoleh kabar bahwa Risma mendapat tawaran menjadi Mensos menggantikan Juliari P Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

"Saya dapat kabar, jika nantinya Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo, menjadi Mensos di Kabinet Indonesia Maju," katanya.

Baca Juga : Mensos Juliari Diduga Terima Fee Rp17 Miliar dari Bansos Covid-19

Yusuf semakin yakin jika kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih lagi, kata dia, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah dunia.

"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan, kalau Surabaya itu kota mendunia," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini jabatan Mensos dijabat sementara oleh Menteri PMK Muhajir Efendi pasca Mensos Juliari Peter Batubara jadi tersangka KPK dalam dugaan kasus Bansos Covid-19.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah