Ingat Ya! Protokol Kesehatan Bukan Lagi 3M, Sekarang Jadi 4M

- 21 Desember 2020, 10:34 WIB
Tito Karnavian
Tito Karnavian /Instagram/titokarnavian

KABAR BANTEN – Imbauan penerapan protokol kesehatan 3M telah digaungkan sejak beberapa bulan lalu, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Namun, kini ada penambahan protokol kesehatan sehingga menjadi 4M bukan lagi 3M. Penambahan protokol kesehatan tersebut yaitu menghindari kerumunan.

Penambahan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Menurutnya, kerumunan justru menjadi hal yang paling berbahaya dan berisiko terhadap penularan Covid-19.

Baca Juga: Jasa Marga Tutup Permanen Rest Area KM 50 Usai Bentrok Polisi dan Laskar FPI

"Saya sering komplain, mohon maaf, dengan bahasa 3M. Saya enggak 'sreg'. Maunya 4M, memang harusnya 4M," ujar Tito dalam ajang penghargaan Innovative Government Awards (IGA) 2020, seperti dikutip Kabar Banten dari PMJ News, Senin 21 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan, Satgas Covid-19 Terbitkan Surat Edaran Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Menurut Tito, imbauan menghindari kerumunan kerap kali terlupakan banyak pihak.

"Ini nih yang paling bahaya, ya kerumunan ini. Jadi, harus menghindari kerumunan," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Penerapan Belajar Tatap Muka di Sekolah, Kadindik Pandeglang: Perlu Pembahasan 'Matang'

Tito mengungkapkan, Kemendagri telah menggunakan terminologi 4M itu. Dirinya menyebut, jajarannya tidak lupa untuk menghindari kerumunan dalam setiap aktivitas mereka di luar rumah.

Tito mengungkapkan, kerumunan massa sering terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, salah satunya kerumunan kegiatan demonstrasi.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Pemkot Tangerang Keluarkan SE, Ini Aturan Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021

"Demo tetap bisa dilaksanakan, tapi harus adaptif dengan situasi pandemi. Demo yang sampai ribuan orang itu jadi 'superspreader', Covid-19 menyebarnya jadi sangat besar sekali," ujarnya.

Baca Juga: Lestarikan Seni Budaya, Disbudpar Kota Tangerang Bantu Sarana Latihan Bagi Perguruan Silat

Tito menyarankan agar kegiatan demonstrasi dibatasi. “Kalau menurut saya, batasi saja 50 orang,” ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah