SBY ‘Warning’ Pemerintah Soal Varian Baru Virus Corona, Satgas Covid-19 Bilang Begini

- 25 Desember 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19.
Ilustrasi varian baru Covid-19. /PIXABAY

KABAR BANTEN – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingatkan pemerintah akan munculnya varian baru virus Corona di Inggris.

“Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih. Saya berharap pemerintah lakukan langkah yg cepat & tepat utk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini,” tulis SBY dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada 21 Desember 2020, mengenai munculnya varian baru virus Corona.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan pemerintah melakukan antisipasi masuknya varian baru virus Corona atau Covid-19 dari Inggris yang disebut 70 persen lebih menginfeksi dan sudah terdeteksi di Australia dan Singapura.

Baca Juga : Vaksin Covid-19 Sinovac Digunakan Indonesia, Peneliti Brazil Ungkap Data Pengujian, Begini Hasilnya

Doni dalam talkshow "Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi" secara daring dari Jakarta, Kamis 24 Desember 2020, mengatakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sudah melakukan rapat tingkat menteri dan mengundang para pakar epidemiologi dan kesehatan untuk dapat memberi masukan pada pemerintah pada pekan sebelumnya.

Setelah Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk tidak memberikan libur panjang berturut-turut, maka libur Natal dan Tahun Baru "dipenggal" sehingga waktunya tidak terlalu panjang guna menghindari peningkatan angka penularan Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 juga berupaya membatasi penularan dengan surat edaran, membatasi perjalanan warga negara asing dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari beberapa negara tertentu yang teridentifikasi sudah ada infeksi SARS-CoV-2 dari Inggris.

Baca Juga : Takut Dirapid Test, Jumlah Penumpang Arus Mudik Natal 2020 di Pelabuhan Merak Turun

"Pemerintah beri larangan pada warga negara yang berasal dari Inggris, mudah-mudahan bisa lindungi warga kita di Tanah Air. Biasanya warga asing yang tiba di Indonesia harus memberikan hasil swab, lalu dilakukan lagi swab begitu tiba di Tanah Air dan harus menunggu hasilnya keluar sambil wajib karantina mandiri di tempat yang diatur pemerintah selama lima hari lalu diulang lagi swab PCR-nya," ujar Doni seperti dikutip KabarBanten.com dari Antara, Jumat 25 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah