Terdeteksi di Negeri Tetangga, Waspadai Corona Varian Baru, Indonesia Lakukan Ini

- 26 Desember 2020, 14:28 WIB
Tangkapan Layar YouTube BNPB, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat menghadiri acara thalkshow Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi.
Tangkapan Layar YouTube BNPB, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat menghadiri acara thalkshow Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi. /

KABAR BANTEN - Indonesia mengantisipasi masuknya virus corona varian baru dari Inggris yang disebut 70 persen lebih menginfeksi, dan sudah terdeteksi di negeri tetangga yakni Australia dan Singapura.

Selain melarang kedatangan warga negara yang berasal dari Inggris, pemerintah juga membatasi perjalanan warga negara asing maupun Warga Negara Indonesia atau WNI dari beberapa negara tertentu yang teridentifikasi sudah ada infeksi SARS-CoV-2 dari Inggris.

Hal itu dikatakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo, dalam talkshow "Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi" secara daring dari Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020.

Baca Juga : Prancis Laporkan Kasus Pertama Covid-19 Varian Baru

Doni mengungkapkan, Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 juga berupaya membatasi penularan dengan surat edaran. Dengan mengeluarkan larangan pada warga negara yang berasal dari Inggris, dia mudah-mudahan berharap bisa melindungi warga di Tanah Air.

"Biasanya warga asing yang tiba di Indonesia harus memberikan hasil swab, lalu dilakukan lagi swab begitu tiba di Tanah Air. Dan harus menunggu hasilnya keluar, sambil wajib karantina mandiri di tempat yang diatur pemerintah selama lima hari. Lalu diulang lagi swab PCR-nya," ujar Doni.

Baca Juga : Mengerikan! Varian Baru Virus Corona Makin Mengganas di Inggris, Kurang Sebulan 68 Orang Meninggal

Dengan cara itu, dia berharap akan lebih efektif melindungi masyarakat. Sejak Maret 2020, kata dia, hampir 3.000 dari mereka yang masuk ke Indonesia, positif Covid-19 dan terjaring tim Satgas Penanganan Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, Imigrasi, PT Angkasa Pura, PT Pelindo.

"Kalau petugas kita di bandara dan pintu masuk tidak optimal, tentu kasus akan semakin banyak," ucapnya, dikutip dari Youtube BNPB.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x