Network
KABAR BANTEN – Pemerintah memastikan skema pelaksanaan pemberian bantuan di tahun 2021 mendatang, sama seperti pada tahun 2020. Namun demikian, untuk bantuan sembako di wilayah Jabodetabek, akan diubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Hanya ada sebagian yang direvisi yakni untuk bantuan berupa sembako dilingkup Jabodetabekakan diubah menjadi BLT yang nantinya akan diantar langsung oleh PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan pers yang ditayangkan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, seusai rapat terbatas (ratas) khusus membahas skema pelaksanaan bantuan di tahun 2021 mendatang, Selasa 29 Desember 2020.
Ratas dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) diikuti Menteri Kabinet Indonesia Maju. Muhadjir mengimbau kepada penerima bantuan, termasuk penerima BLT, untuk dapat mematuhi pedoman yang ditetapkan dari Kemensos (Kementerian Sosial).
Baca Juga : Bikin Decak Kagum, Aksi Sosial Pratiwi Noviyanthi dalam Memandikan ODGJ
“Harapannya bantuan yang nanti diberikan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan pangan,” ujar Muhadjir Effendy.
Selain itu, kata dia, berdasarkan apa yang disampaikan Presiden Jokowi, untuk bantuan yang diberikan ini jangan digunakan untuk membeli rokok.
Baca Juga : Pelecehan Lagu Indonesia Raya Harus Disikapi Keras dan Serius, Begini Kata Wakil Ketua MPR RI
Adapun untuk pencapaian Bantuan yang disalurkan pada tahun 2020, Muhadjir mengatakan rata-rata capaiannya diatas 90 persen.
“Untuk bantuan sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, rata-rata sudah 90 persen, bahkan ada yang mencapai 100 persen,” ujar Muhadjir Effendy menjelaskan ditas podium.***
