Singgung Gimik, Akademisi Sebut Kredibilitas Risma Bisa Terdegradasi

KABAR BANTEN - Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di DKI Jakarta hingga kini masih menuai pro kontra.

Akademisi Universitas Paramadina A Khoirul Umam menyebut kredibilitas mantan Wali Kota Surabaya tersebut berpeluang terdegradasi jika blusukan tersebut dalam rangka konsolidasi dukungan politik.

"Kalau blusukan itu lebih banyak dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan dukungan politik menuju target politik praktis, maka kredibilitas Risma justru berpeluang terdegradasi," ujar Dosen Ilmu Politik & Internasional Studies ini, seperti dikutip Kabar Banten dari Antara, Senin 11 Januari 2021.

Baca Juga: Dear Bu Risma, Wali Kota dan Menteri Itu Beda, Fahri Hamzah: Kerja Sektoral Saja

Tidak sedikit yang menganggap blusukan yang dilakukan mantan Wali Kota Surabaya itu sebagai sebuah gimik atau settingan.

“Kalau kinerjanya direduksi hanya fokus dan membuat gimmick pemberitaan di level DKI Jakarta saja, maka seolah itu mengkonfirmasi bahwa posisinya sebagai Mensos hanya sebatas "target antara" yang dijadikan sebagai batu loncatan menuju "target utama" sebagai posisi Gubernur DKI Jakarta 2022-2027,” kata Khoirul Umam.

Baca Juga: Jadikan Jakarta Medan Pencitraan, Blusukan Mensos Dipermasalahkan, Ini Reaksi Anies Baswedan

Khoirul Umam menyarankan agar Risma fokus sebagai mengemban jabatan sebagai Menteri Sosial RI.

"Risma sebaiknya fokus saja pada tupoksinya sebagai Mensos yang sebelumnya dijabat kader PDIP yang terkoreksi karena korupsi,” ujarnya.

Baca Juga: Boy Rafli Amar, Jenderal Humanis, Cucu Sastrawan yang Jadi Calon Kapolri