Tolak Divaksin Covid-19, Politisi PDIP Ribka Tjiptaning: Mending Saya Bayar Denda Rp5 Juta

- 13 Januari 2021, 11:01 WIB
Ribka Tjiptaning saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan RI, BPOM, dan Bio Farma, Selasa 12 Januari 2021.
Ribka Tjiptaning saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan RI, BPOM, dan Bio Farma, Selasa 12 Januari 2021. /Youtube DPR RI/

KABAR BANTEN – Politisi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning terang-terangan tolak divaksin Covid-19. Anggota Komisi IX DPR RI ini lebih memilih membayar sanksi denda Rp5 juta agar tidak divaksin.

Pernyataan tersebut berbeda dengan Presiden Jokowi yang telah disuntik vaksin CoronaVac, 13 Januari 2021, seperti disiarkan langsung akun youtube Sekretariat Presiden, di Istana Negara.

Pernyataan Ribka tersebut disampaikan pada saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan RI, BPOM, dan Bio Farma, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira! Setelah MUI Nyatakan Halal, BPOM Terbitkan Izin EUA Vaksin Covid-19 Sinovac

Ribka mempertanyakan jenis vaksin apa yang akan diberikan untuk masyarakat.

Sebut saja Sinovac dari Tiongkok, Vaksin Novavax dari Amerika Serikat, Vaksin AstraZeneca dari Inggris, dan Vaksin BioNTech-Pfizer dari Jerman-AS.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Halal dan Suci, Wakil Menteri Agama Minta Hentikan Polemik Vaksin Haram

“Yang katanya digratiskan untuk semua rakyat ini yang mana, ada 5 jenis vaksin, mulai dari harga Rp584.000, Rp292.000, Rp116.000, Rp540.000-1.080.400, hingga Rp2.100.000,”ujar Ribka, seperti dikutip dari akun Youtube DPR RI.

Selain itu, Ribka pun menegaskan bahwa dirinya menolak untuk divaksin meskipun harus membayar sanksi.

Baca Juga: Kepala Daerah di Banten Disuntik Vaksin Covid-19 Sehari Setelah Presiden Jokowi, Siapa Saja?

“Saya tidak mau divaksin maupun yang sampai usia 63, atau semua usia boleh divaksin, tetap saya tidak mau divaksin,” ujar Ribka.

“Mending saya membayar sanksi 5 juta, jual mobil untuk anak-anak dan cucu saya, untuk tidak divaksin,” ucap Ribka menegaskan.

Baca Juga: Kenali Efek Samping yang Mungkin Terjadi Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Cek di Sini

“Bagaiamana, orang Bio Farma juga belum uji klinis ketiga. Pengalaman saya, vaksin untuk anti folio malah lumpuh layu di Sukabumi. Anti kaki gajah di Majalaya, mati 12 karena di India dan di Afrika ditolak, jadi vaksin ini gak main-main,” kata Ribka.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Sobat Dosen DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah