Innalilahi...42 Orang Meninggal Dunia, Rumah Sakit Rusak Berat, Begini Kondisi Terkini Sulbar

- 17 Januari 2021, 00:55 WIB
Rumah rusak yang terdampak akibat gempa M6,2 di Sulawesi Barat/BNPB
Rumah rusak yang terdampak akibat gempa M6,2 di Sulawesi Barat/BNPB /

KABAR BANTEN - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 SR di Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah. Berdasarkan data per 15 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, menjadi 42 orang dari 34 orang.

Dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju, dan 8 orang di Kabupaten Majane. Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerusakan.

Di Kabupaten Mamuju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat.

Baca Juga: Astaghfirullah! Bencana Datang Bertubi-tubi, Setelah Banjir dan Gempa Bumi, Semeru Keluarkan Lava

Selain itu, kerusakan terjadi di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju. Sedangkan pada Kabupaten Majene 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan.

Baca Juga: Awas, Muncul Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Mardani : Selamatkan Kami dari Berbagai Musibah

Selain itu, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju. 

Baca Juga: Waspada!Gempa Bergerak ke Kota Cilegon, dari Bayah Lalu Lampung Diguncang 5.4 SR

"Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan," tulis BNPB dalam situs resminya. 

Baca Juga: Ada Potensi Gempa Susulan, BMKG Imbau Warga Jauhi Bangunan, Presiden Telepon Gubernur Sulbar

Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik, sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.

Baca Juga: Tim SAR Dikerahkan ke Majene, Operasi Pencarian Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian .

Baca Juga: La Nina Landa Selat Sunda, Kapal Penumpang Tabrak Pemecah Ombak, Belasan Kendaraan Rusak

Pendirian tempat pengungsian dilakukan beroordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Baca Juga: Kalsel Diterjang Banjir, Ketingian Air hingga 2 Meter, Wasapda!Cuaca Ekstrem Masih Mengancam

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.

Baca Juga: Mensos Risma Beraksi Kembali, Dikawal Doni Monardo ke Mamuju, Bawa Logistik Menuju Pengungsian

BNPB telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain mengerahkan empat helikopter dalam mendukung penanganan darurat.

Baca Juga: 13 KK Korban Rumah Ambles di Kabupaten Lebak Terima Bantuan, Plt Kepala BPBD: Ini Amanat Bupati

Selain itu, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x