Kegempaan di Indonesia Tinggi, 10 Kali Lipat dari Amerika, Mantan Menteri LH Bilang Begini

- 17 Januari 2021, 20:03 WIB
Dampak gempabumi Sulawesi Barat (Sulbar)/Foto BNPB
Dampak gempabumi Sulawesi Barat (Sulbar)/Foto BNPB /

 Baca Juga: Majene Masih Rawan Gempa Susulan, Pasukan TNI Zonyipur Turun Buka Akses Jalur Darat Mamuju

Gempa bumi yang disebabkan karena interaksi lempeng tektonik, dapat menimbulkan gelombang pasang apabila terjadi di samudera. Dengan wilayah yang sangat dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik ini, Indonesia sering mengalami tsunami.

 Baca Juga: Astaghfirullah! Bencana Datang Bertubi-tubi, Setelah Banjir dan Gempa Bumi, Semeru Keluarkan Lava

Selama kurun waktu 1600-2000, terdapat 105 kejadian tsunami yang 90 persen di antaranya disebabkan oleh gempa tektonik, 9 persen oleh letusan gunung berapi dan 1 persen oleh tanah longsor.

 Baca Juga: Awas, Muncul Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Mardani : Selamatkan Kami dari Berbagai Musibah

BNPB juga memetakan wilayah rawan terjadi bencana, dimana wilayah pantai di Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana tsunami. Terutama pantai barat Sumatera, pantai selatan Pulau Jawa, pantai utara dan selatan pulau-pulau Nusa Tenggara, pulau-pulau di Maluku, pantai utara Irian Jaya dan hampir seluruh pantai di Sulawesi.

 Baca Juga: Waspada!Gempa Bergerak ke Kota Cilegon, dari Bayah Lalu Lampung Diguncang 5.4 SR

Laut Maluku adalah daerah yang paling rawan tsunami. Dalam kurun waktu tahun 1600-2000, di daerah ini telah terjadi 32 tsunami yang 28 di antaranya diakibatkan oleh gempa bumi dan 4 oleh meletusnya gunung berapi di bawah laut.

Baca Juga: Berdalih Sistem Pelacak Rusak, Kapal Penelitian China Teridentifikasi Berkeliaran di Selat Sunda

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa dalam kurun waktu tahun 2020 telah terjadi 2.925 kejadian bencana alam.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Twitter bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah