Network
KABAR BANTEN - Gunung Kidul, Yogyakarta, diguncang gempa 5.0 skala richter (SR) pada Rabu 20 Januari 2021 sekitar pukul 03:10 WIB. Pusat gempa berada di lokasi 9.04 LS, 110.51 BT atau sekitar 116 km Barat Daya Gunung Kidul, Yogyakarta.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berada di kedalaman 17 kilometer tersebut, dan tidak berpotensi tsunami.
Sekitar tiga jam sebelumnya, Gunung Merapi teramati semburkan 47 guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1000 meter ke arah barat daya pada pukul 00.00 – 06.00 WIB.
Baca Juga: Kegempaan Makin Aktif, Penelitian Ungkap Potensi Bahaya, Ada Energi Dahsyat di Selatan Banten
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), juga mencatat telah terjadi 3 kali awan panas guguran Gunung Merapi pada pukul 00.59, 05.12, dan 05.35 WIB.
Baca Juga: Selatan Banten Kembali Berguncang, Sempat Bergeser ke Bayah, Sumur Pandeglang Dilanda Gempa Susulan
“Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik. Luncuran teramati ke arah barat daya dgn jarak 700-1200 m,” kata BPPTG dikutip KabarBanten.com dari akun twitter @BPPTKG.
Baca Juga: Gubernur Banten Gelontorkan Hibah Rp 161,68 Miliar, WH: Saya Terbantu oleh Pesantren
Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Astaghfirullah! Gempa Kembali Guncang Pandeglang, Intensitas dan Energinya Makin Besar
Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat dengan suhu udara 13.6-26.1 derajat selsius, kelembaban udara 28-90 persen, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg.
Baca Juga: Relokasi Sekolah Terdampak Tol Serang-Panimbang, Pembangunan Gedung Baru Tunggu Penetapan Lokasi
Sebelumnya, pada Selasa 19 Januari 2021, Gunung Merapi juga mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur lebih jauh yakni 1.800 meter ke barat daya atau arah hulu Kali Krasak.
Baca Juga: Diyakini Efektif Sembuhkan Pasien Corona, Airin Minta Penyintas Covid-19 Berdonor Darah
BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Baca Juga: Gugatan Pilkada Kabupaten Pandelang 2020 Diterima MK, KPU Siapkan Dalil-dalil Hadapi Pemohon
Sedangkan apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.***
