APBN Kementan Dipotong Rp 6,33 Triliun, Komisi IV DPR RI Suarakan Kepentingan Petani

- 2 Februari 2021, 20:43 WIB
Tangkapan layar salah satu Anggota Komisi IV Endang Setyawati dari akun Youtube resmi DPR RI.
Tangkapan layar salah satu Anggota Komisi IV Endang Setyawati dari akun Youtube resmi DPR RI. /Youtube DPR RI/

KABAR BANTEN - Sejumlah anggota Komisi IV DPR RI menyayangkan pemotongan anggaran di Kementerin Pertanian (Kementan). Padahal, anggaran yang tersedia sesungguhnya untuk kepentingan para petani, sekaligus pemenuhan ketersediaan pangan.

"Sesungguhnya kita kecewa dengan pemotongan anggaran karena disatu sisi menyangkut hajat hidup orang banyak. Untuk itu, Menteri Pertanian harus memberikan penjelasan kepada Presiden bahwa anggaran ini untuk keperluan perut rakyat," ujar anggota Komisi IV Suhardi Duka dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian SyahruI Yasin Limpo dilansir dari portal pertanian.go.id. Selasa, 2 Februari 2021.

Menurutnya, pemotongan anggaran harus dikoordinasikan dan dibahas secara detail antara Kementan dengan Pemerintah. Dia berharap pemotongan ini bisa dilakukan peninjauan ulang, agar tidak terjadi situasi buruk seperti krisis pangan.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pertanian, Irna Narulita Sebut Petani Pandeglang Berkelas

Sebagai informasi, sebelumnya pada 2020 Kementan mendapatkan jatah sebesar Rp 21,84 triliun. Namun, saat ini hanya Rp15,51 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, dikutip dari akun Youtube resmi DPR RI. Di gedung Nusantara DPR RI, Jakarta. Endang Setyawati salah satu Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat memandang, pemotongan anggaran Kementan dangat berdampak pada petani. Sehingga, pemerintah dituntut harus membuat strategi alternatif dalam mengatasi keterbatasan anggaran tersebut.

"Contohnya melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan industri untuk bekerja sama memenuhi kebutuhan di lini sektor pertanian," tutur Endang dalam video tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas dan Ketahanan Pangan, 'Better Life Farming' Jangkau Petani Milenial

Senada dengan ini, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menilai pemotongan anggaran itu bisa berbahaya bagi pelaksanaan program pertanian. Pasalnya, banyak negara yang menahan ekspor komoditas pangan demi menjaga ketersediaan stok di dalam negeri. Akibatnya, Indonesia yang sudah langganan impor dalam beberapa komoditas pokok terancam, diantaranya bawang putih, daging sapi hingga kedelai.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x