KABAR BANTEN - Penyebab banjir Semarang, Jawa Tengah, terungkap. Dua sungai yakni Kali Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe meluap, akibat curah hujan ekstrem.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melaporkan bahwa banjir di Kota Semarang disebabkan curah hujan ekstrim, yang mengakibatkan meluapnya Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe.
"Pada saat yang bersamaan, air pasang pun tingginya mencapai 1.4 meter," ujar Menteri Basoeki Hadimoeljono dikutip KabarBanten.com dari akun Twitter @KemenPU.
Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di Semarang mencapai 171 milimeter. Hal itu sesuai prediksi BMKG, bahwa curah hujan ekstrem bakal terjadi di bulan Februari.
Untuk penangana banjir di Kota Semarang, KemenPUPR diantaranya mengoperasikan pompa banjir dan pengiriman kantong pasir (sandbag).
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca : Waspada Hujan Lebat Lima Wilayah di Banten Dua Hari ke Depan
"Pompa-pompa banjir tersebut diantaranya adalah Pompa Kali Sringin, Pompa Kali Tenggang, Pompa Tawang, dan Pompa Kali Banger," kata Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono
Baca Juga: Ternyata! Begini Pesawat SJ 182 Take Off, Dari Awan Cumulonimbus hingga Potensi Icing Diungkap BMKG
Tiga pompa yang digunakan untuk mengeringkan kawasan Kota Lama Semarang, yang terdampak banjir. Sejak petang tadi, sudah beroperasi seluruhnya.***