Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG.
Baca Juga: Profil Din Syamsuddin, Tokoh Vokal yang Dituduh Radikal, Dibela Banyak Tokoh Nasional
Untuk diektahui, Lampung diguncang dua kali gempa berturut-turut dalam waktu 12 menit, Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 11.18.21 WIB dan pukul 11.30.54 WIB.
Pertama, gempa berkekuatan magnitudo 5,2 dengan episenter 6,37 LS dan 103,64 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 135 km arah Barat Daya Pesisir Barat Lampung.
Baca Juga: Beri Nasihat untuk Tenaga Medis, Ustaz Abdul Somad: Kalau Berkhianat Dosanya Berlipat-lipat
Gempa kedua dengan kekuatan meningkat berkekuatan magnitude 5,3 dan makin dalam dari sebelumnya di kedalaman 40 km menjadi 43 km, dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,42 LS dan 103,56 BT atau tepatnya berada di laut pada jarak 142 km Barat Daya Pesisir Barat Lampung.
Baca Juga: Ekonomi Sulit, Perempuan Berkarya Cilegon Bagikan Ratusan Nasi Bungkus kepada Dhuafa
Menurut BMKG, memperhatikan lokasi episneter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.***