Peringatan Dini BMKG : Jawa Tengah Berpotensi Banjir Dua Hari Ini

- 17 Februari 2021, 07:21 WIB
Tangkapan layar dari situs resmi BNPB, petugas BPBD Jember berada di suatu wilayah terdampak banjir yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi
Tangkapan layar dari situs resmi BNPB, petugas BPBD Jember berada di suatu wilayah terdampak banjir yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi /bnpb.go.id/

Baca Juga: Jangan Terkubur Kenangan! Ini Cara Ampuh Hempaskan Kejenuhan Saat Hujan

Selanjutnya Laut Jawa, Selat Makasar, Laut Flores, Perairan Bau-bau dan Wakatobi, Perairan Kep. Sermata hingga Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kai - Aru, Laut Banda, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2.5 - 4.0 m (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba,Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar Guswanto.

Baca Juga: Periksa Kasus BPNT, Irjen Kemensos dan Tim JAM Intel Akan Turun ke Lebak

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati mengatakan, bencana sepanjang Februari ini telah terjadi sebanyak 66 kejadian.

Dengan rincian banjir 40 kali, angin puting beliung 12, tanah longsor 10, kebakaran hutan dan lahan 2, gelombang pasang dan abrasi 1, gempa bumi 1. 

Pihaknya pun mencatat, jumlah korban meninggal akibat bencana alam sebanyak 7 jiwa. Dimana sebanyak 6 jiwa diakibatkan oleh banjir. 

"Masyarakat kami imbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan di bulan ini, mengingat prakiraan puncak musim hujan. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk pencegahan, seperti persediaan air minum, makanan ringan, obat-obatan, maupun mematikan arus listrik di dalam rumah apabila banjir akan melanda," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah