Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Partai Pengusung 'Babak Belur', Mardani : Hati-hati Pencari Rente

- 27 Februari 2021, 13:03 WIB
Nurdin Abdullah dibawa ke Jakarta
Nurdin Abdullah dibawa ke Jakarta /Twitter @DaengLaloGubernur

 

KABAR BANTEN - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah kena OTT KPK, pada Jumat 26 Februari 2021 pukul 23.40 WIB. 

Penangkapan Nurdin bersama 5 orang lainnya itu, menyeret sejumlah partai pengusung mantan Bupati Bantaeng tersebut pada Pilgub Sulsel 2018.

Pada Pilgub Sulsel 2018, Nurdin Abdullah mengandeng Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel diusung PDIP, PKS dan PAN. Sementara PSI jadi parpol pendukung saat itu.
 
 
Dengan penangkapan mantan Bupati Bantaeng yang dikenal sebagai salah satu kepala daerah berprestasi dan digembor-gemborkan antikorupsi tersebut, membuat parpol pengusung "babak belur" disorot netizen.
 
 
"OTT gubernur SULSEL pak NURDIN ABDULLAH, mungkin kita sedikit kebelakang liat liat poto ini hehe," tulis akun @Alfan_Ismail88, seraya memposting foto Nurdin Abdullah yang didukung PSI.
 
 
Netizen lainnya bahkan terang-terangan menyebut parpol pengusung Nurdin Abdullah, dan menantang penjelasan parpol terkait.
 
"Pak Nurdin Abdullah ditangkap KPK. Beliau diusung oleh PKS, PDIP dan PAN.
Menunggu Kadrun dan PKS (mardani dan Dayat) Nyinyir," tulis akun @aewin86.
 
 
"Dalam pilkada gubernur Sulawesi Selatan pada 2018, Nurdin Abdullah atau NA waktu itu di usung oleh PDIP dan juga partai Nasdem yang merupakan partai politik asal Nurdin Abdullah,dan mantan bupati Bantaeng tersebut menang besar dalam pilkada tersebut," tulis akun @AlbertoSolo2.
 
"Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, Dulu Tsamara PSI Bilang Nurdin Abdullah Tokoh Anti Korupsi," tulis akun @PutraWadapi.
 
 
Menurut Akademisi Hermanto J Siregar mengatakan bahwa kekuasan itu melenakan dan membuat orang lupa diri.
 
"Kekuasaan itu melenakan, membuat banyak orang lupa diri..., menerima, mengambil, bahkan (ada yg mau) merebut yg bukan haknya. Semoga kita semua dijauhkan/dilindungiNya dari yg seperti itu.KPK OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah!," tulisnya dalam akun@hermantoregar.
 
 
Beberapa jam setelah kabar Nurdin Abdullah ditangkap KPK, politisi PKS Mardani Ali Sera memposting foto pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2020.
 
Dalam postingan itu, dia berpesan kepada pemimpin baru itu untuk berhati-hati dan memegang teguh transparansi.
 
 
Dia mengingatkan agar berhati-hati terhadap pencari rente di tubuh pemerintahan dan lingkaran terdekat.
 
"Bergeraklah scr mawas & selalu pegang teguh transparansi. Jauhi perilaku KKN krn jelas berdampak buruk bagi pembangunan daerah. Hati2 terhadap para pencari rente di tubuh pemerintahan & bahkan lingkaran terdekat krn kerap menjadi celah terjadinya korupsi," tulis akun @MardaniAliSera.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x