Sampaikan Rasa Prihatin atas Insiden Kilang Balongan, Dirut Pertamina Minta Maaf, Pastikan Pasokan BBM Aman

- 29 Maret 2021, 14:33 WIB
Kebakaran hebat di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Senin 29 MAret 2021 dini hari. Getaran besar dan ledakan keras menimbulkan jilatan api mencakar langit
Kebakaran hebat di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Senin 29 MAret 2021 dini hari. Getaran besar dan ledakan keras menimbulkan jilatan api mencakar langit /tangkap layar Twitter/@bintangghf

KABAR BANTEN - PT Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) secara nasional tetap aman pasca-insiden terbakarnya Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021 dinihari.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam Konferensi Pers terkait insiden terbakarnya tanki T-301 di area Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina terus mengupayakan penanganan atas insiden tanki T-301 di area Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat tetap berjalan dan memastikan pasokan BBM secara nasional aman.

“Kami akan mengoptimalkan produk dari kilang lain, sehingga tidak ada kendala di dalam supply BBM. Karena sebetulnya processing plant yang utama tidak terdampak. Kebakaran hanya di daerah tanki saja. Kilang akan bisa segera dioperasikan kembali ketika sudah melakukan pemadaman,” ujarnya.

Baca Juga: Meledak Dahsyat! Kilang Minyak Pertamina Balongan Kebakaran, Sejumlah Orang Dilaporkan Jadi Korban

Ia menyampaikan bahwa Pertamina akan memastikan pasokan BBM tetap aman, karena pola supply yang telah diterapkan telah mengantisipasi adanya skenario emergency. 

Terkait penanganan insiden pada Tanki T-301, kata dia, Pertamina tetap fokus melakukan penanganan offensive fire handling serta berkoordinasi dengan seluruh pihak, melibatkan pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak lain.

“Mewakili Pertamina saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tersebut dan memohon maaf kepada masyarakat. Mohon doa, agar kami Pertamina dan seluruh stakeholders dapat menangani insiden ini,” ujar Nicke Widyawati.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, Ridwan Kamil: 5 Luka Berat, 15 Luka Ringan, 500 Orang Dievakuasi

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono menjelaskan, saat ini, Kilang Balongan mensuplai BBM ke Terminal BBM Balongan, Cikampek, dan Plumpang.

Menurut dia kondisi Kilang Balongan tidak ada masalah, normal shutdown. Suplai pengganti akan dijalankan dari Kilang Cilacap dan TPPI.

“Masyarakat tidak perlu panik, karena stok sangat banyak, ini juga konsumsi yang belum terlalu normal jadi stok masih tinggi,” ujarnya, dalam keterangan pers Pertamina.

Ketahanan pasokan BBM dan Avtur, kata dia, sangat memadai di kisaran 20 hingga 74 hari ke depan.

“Berdasarkan data saat ini, pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebesar 10,5 juta barel, Gasoil (Solar) 8,8 juta barel dan Avtur 3,2 juta barel,” ujar Mulyono.

Baca Juga: Pertamina Lakukan Normal Shutdown Pasca Kebakaran, Pasokan BBM ke Banten Bagaimana?

Sebelumnya diketahui, Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin 29 Maret 2021 dini hari. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Pihak Pertamina masih terus berupaya menangani insiden kebakaran Kilang Balongan tersebut dengan menerjunkan tim keselamatan kerja atau (Health, Safety, Security, and Environment/HSSE).***

Editor: Kasiridho

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x