Network
KABAR BANTEN – Dua hari lagi, Pemerintah akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan, tepatnya Tanggal 9 April 2021 secara online atau daring. Sekolah kedinasan itu, akan dibuka tahun ini di delapan kementerian.
Kedelapan kementerian itu adalah Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Kementerian Perhubungan.
Pada tanggal 9 April nanti, bagi para pelajar yang ingin mendaftarkan diri ke sekolah kedinasan dapat membuka laman sscasn.bkn.go.id. Dengan memilih menu Dikdin atau bisa langsung melalui laman dikdin.bkn.go.id.
Dilansir KabarBanten.com dari laman menpan.go.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrakrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, dalam pendaftaran seleksi sekolah kedinasan akan membuka rangkaian seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.
Oleh karenanya, para pelajar nantinya hanya dapat mendaftarkan diri pada satu sekolah kedinasan saja.
Untuk proses seleksinya sendiri, akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sehingga, Menpan RB menjamin bahwa proses seleksinya akan adil, transparan, dan bebas dari KKN.
Baca Juga: 1,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK Segera Dibuka, Kemenpan RB Siapkan Skenario Ini
“Calon pelamar dapat mempersiapkan diri dan berkas-berkas yang diperlukan untuk mendaftar seleksi sekolah kedinasan tahun 2021 mulai dari sekarang,” ujar MenpanRB Tjahjo Kumolo sebelum dibukanya pendaftaran nanti.
Adapun berkas-berkas yang perlu disiapkan para pelajar atau calon pelamar sebagai dokumen persyaratan diantaranya seperti pas foto, KTP, KK, Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL), dan persyaratan-persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan dari instansi yang dilamar.
Baca Juga: Surat Palsu Pengangkatan CPNS Beredar! Catut Nama Pejabat Kemenpan RB, Korban Diminta Melapor Kesini
Terakhir, MenpanRB juga mengingatkan agar para pelamar untuk tetap waspada terhadap segala tindak penipuan atau pencaloan yang biasanya sering muncul saat proses penerimaan sekolah kedinasan.
Baca Juga: Kekurangan Tenaga Pendidik, Kota Tangsel Sodorkan 1.810 Guru ke Kemenpan RB
“jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan, proses seleksinya dilakukan secara online dan tes nya menggunakan sistem CAT yang dipastikan transparan dan akuntabel,” ungkap Tjahjo Kumolo.***
