Nekat! Sembunyi di Bagasi atau WC Bus, Ini Beragam Modus Pemudik untuk Kelabui Petugas

- 2 Mei 2021, 09:30 WIB
Kapolrestro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan melakukan penyekatan di  tujuh titik untuk wilayah Kabupaten Bekasi.
Kapolrestro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan melakukan penyekatan di tujuh titik untuk wilayah Kabupaten Bekasi. /humas.polri.go.id
 
KABAR BANTEN - Meski ada larangan, namun masih banyak yang nekat mudik lebaran. 
 
Mereka yang nekat mudik lebaran, bahkan melakukan berbagai cara atau beragam modus.
 
Untuk mengelabuhi petugas, modus mereka yang nekat mudik lebaran di antaranya ngumpet di bagasi hingga WC bus.
 
 
Modus para calon pemudik itu terungkap Polresta Bekasi yang melakukan penyekatan.
 
Polrestro Bekasi menyiapkan sebanyak tujuh posko penyekatan di wilayah Kabupaten Bekasi. 
 
Dengan penyekatan itu, dipastikan tidak ada jalur yang bisa dilintasi masyarakat yang nekad mudik lebaran jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
 
 
Kapolrestro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, tujuh titik penyekatan itu dilakukan di Cibarusah, Kedungwaringin, Setu.
 
Selanjutnya Jembatan Cibeet dan tiga gerbang tol yakni, Cikarang Barat, Cibatu dan Cikarang Pusat.
 
”Pelaksanaan mulai dari 6-17 Mei dan kita lakukan penyekatan total di tanggal tersebut,” kata Hendra.
 
Saat ini, kata dia, ada 514 personel dari Polri yang akan diterjukan untuk penyekatan jalur mudik tersebut. 
 
 
Penyekatan jalur mudik tahun ini tidak berbeda dengan penyekatan mudik tahun lalu.
 
Bahkan Polisi juga sudah mengendus modus mereka yang tetap ngotot ingin mudik di tengah pemberlakukan larangan mudik lebaran tahun ini.
 
”Modusnya itu-itu juga, ada yang towing, kendaraan logistik, ngumpet di WC bus, bagasi bus, modusnya sudah kita ketahui semuanya,” ungkapnya.
 
Pihaknya menegaskan, ada sanksi bagi mereka yang melanggar disaat penyekatan nanti. Jalur tikus juga turut diawasi dalam masa pelarangan mudik tersebut.
 
 
”Seperti kendaraan travel yang memaksakan diri, tidak ada trayek, ada sanksi tilang, pelanggaran lalu lintas. Kalau untuk kendaraan pribadi itu kita putar balik,” tegasnya.
 
Selain itu, Polres Metro Bekasi juga mendirikan tujuh pos pelayanan di tempat wisata agar bisa meminimalisir terjadinya kerumunan dan 222 pos pelayanan, 116 pos pengamanan.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x