Indonesia Darurat Covid-19!, Presentase Kasus Aktif di Atas Angka Global, Ini Dalih Pemerintah

- 23 Juni 2021, 15:28 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. /ekon.go.id

KABAR BANTEN - Indonesia Darurat Covid-19, dengan persentase kasus aktif saat ini mencapai 7,6 persen atau di atas angka global yang mencapai 6,5 persen.

Peningkatan jumlah kasus aktif di tanah air per 22 Juni 2021, menunjukkan Indonesia Darurat Covid-19 yang tiba-tiba meledak pasca-momentum Hari Raya Idul Fitri 2021 serta adanya sejumlah varian baru mutasi virus corona.

Untuk jumlah kematian saat ini sudah mencapai 55.291 kasus, dengan persentase 2,74 persen lebih tinggi dari angka global yang hanya di 2,1 persen atau bisa disebut Indonesia Darurat Covid

 Baca Juga: Ini Seruan IDI tentang Situasi Terkini Covid-19 di Indonesia

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdalih Hari Raya Idul Fitri dan adanya penyebaran varian baru yaitu Varian Delta menjadi penyebabnya.

Hari Raya Idul Fitri dan adanya penyebran Varian Delta, terjadi kenaikan sehingga kasus aktif kita menjadi 7,6 persen,” katanya, dikutip KabarBanten.com dari ekon.go.id.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu menjelaskan, dinamika kenaikan kasus aktif Covid-19 itu terjadi pasca-momentum Hari Raya Idul Fitri 2021 serta adanya sejumlah varian baru mutasi virus itu.

Bukan hanya itu, angka recovery rate Indonesia di level 89,69 persen, atau berada di bawah angka global yakni mencapai 91,3 persen.

Sedangkan, untuk jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia, saat ini sudah mencapai 55.291 kasus dengan persentase 2,74 persen atau lebih tinggi dari angka global yang hanya di 2,1 persen.

Baca Juga: Corona Mengganas! Dalam Sepekan Banten Tambah 2.424 Kasus Positif Covid-19, Ruang Isolasi Makin Menipis

"Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari belakangan ini tidak boleh dianggap remeh,” katanya.

Berdasarkan data, kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan 51,12 persen dibandingkan per 3 Juni yang mencapai 94.438 kasus.

Jumlah kasus konfirmasi baru telah menjadi lebih tinggi dibandingkan jumlah kesembuhan baru, sejak 4 Juni 2021 yang lalu.

Peningkatan Kasus Aktif tersebut meningkatkan Bed Occupancy Ratio (BOR). Per 20 Juni 2021 BOR Nasional sebesar 64 persen (TT Isolasi dan TT ICU).

Terdapat lima provinsi dengan BOR di atas 70 persen, yaitu DKI Jakarta (86 persen), Jawa Barat (84 persen), Jawa Tengah (82 persen), Banten (80 persen), dan D.I. Yogyakarta (79%).

 Baca Juga: Panik Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Netizen Minta Jokowi Tarik Rem Darurat, Hingga Bertanya ke dr. Tirta

Selain itu, juga masih terdapat empat provinsi dengan BOR antara 50 persen – 70 persen dan 25 provinsi dengan BOR di bawah 50 persen.

Sedangkan, di tingkat kabupaten dan kota, terdapat 87 kabupaten dan kota dengan tingkat BOR di atas 70 persen, dan sebagian besar berada di Pulau Jawa.

Sementara itu, BOR di RSDC Wisma Atlet mengalami tren peningkatan dalam satu bulan terakhir. Meski telah dilakukan penambahan 1.400 TT pada 14 dan 15 Juni 2021, namun BOR kembali meningkat per 21 Juni 2021 pagi.

 Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Cuti Bersama 2021 Dipangkas Jadi 2 Hari, Tok!Pemerintah Ketok Palu

Bahkan kemarin, BOR Wisma Atlet mencapai 81,28 persen atau melonjak dari kondisi sehari sebelumnya pada 20 Juni 2021 79,46 persen.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x