Benua Australia Tabrak Indonesia, Lempeng Bumi Bergerak, Picu Gempa Hingga Magnitudo 8 dan Berimbas Tsunami

- 29 Juni 2021, 15:56 WIB
Infografis gerakan subduksi Lempeng Indo-Australia yang secara konstan menabrak Lempeng Sunda.
Infografis gerakan subduksi Lempeng Indo-Australia yang secara konstan menabrak Lempeng Sunda. /Tangkapan layar twitter @Jogja_Uncover

Meskipun proses ini akan memakan waktu jutaan tahun, namun pergerakan lempeng bumi ini akan meninggalkan jejak bencana.

Yakni berupa gempa teknonik yang berpotensi berkekuatan hingga magnitudo 8, serta gelombang tsunami sebagai imbasnya.

Gerak Lempeng Indo-Australia menuju Lempeng Sunda sendiri dinamakan konvergen.

Titik pertemuan dua lempeng ini disebut Sunda Megathrust, dimana sepanjang tahun rentetan gempa tektonik berskala beragam muncul di area itu.

Baca Juga: Lempeng Indo-Australia Bergerak ke Arah Utara, di Kedalaman Pulau Ini Ditemukan Slab, Begini Penjelasan BMKG

Namun, jenis gerakan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Sunda, berbeda dengan Lempeng Eropa dan Lempeng Amerika.

Dua lempeng benua ini menjauh satu sama lain, gerakan lempeng bumi ini disebut divergen.
Bukti gerakan divergen ini terlihat di dasar Danau Thingvallavatn, Taman Nasional Thingvellir, Islandia.

Dasar danau ini retak dan terus melebar setiap tahunnya, ilmuan geologi memberi retakan itu Silfra.

Tidak hanya membentuk retakan, gerakan divergen Lempeng Eropa dan Lempeng Amerika ini juga membentuk lembah-lembah di Islandia.

Saat ini, retakan Silfra di Danau Thingvallavatn tengah populer sebagai spot menyelam dan snorkeling.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Twitter @jogja_uncover


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x