PPKM Darurat Diperpanjang? Presiden Jokowi: Ini Betul-betul Sensitif Jangan Sampai Keliru

- 17 Juli 2021, 18:46 WIB
 Presiden Joko Widodo dalam Ratas Evaluasi PPKM Darurat.
Presiden Joko Widodo dalam Ratas Evaluasi PPKM Darurat. /Tangkap layar Youtube Sekretariat Kabinet RI

KABAR BANTEN – Presiden Jokowi mengaku banyak menerima pertanyaan masyarakat mengenai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat diperpanjang atau tidak.

Terhadap pertanyaan masyarakat mengenai PPKM Darurat ini, Presiden Jokowi menilai sebagai hal yang betul-betul sensitif.

“Masyarakat menanyakan PPKM Darurat diperpanjang atau tidak. Kalau diperpanjang sampai kapan? Ini betul-betul sensitif. Oleh karena itu membutuhkan pemikiran jernih jangan sampai keliru,” kata Presiden Jokowi, saat menyampaikan pengantar pada rapat terbatas evalauasi pelaksanaan PPKM Darurat yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: Capaian Rendah, Presiden Jokowi Soroti Vaksinasi di Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah

Selain itu, Presiden Jokowi menyoroti capaian vaksinasi di tiga provinsi yakni Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Presiden Jokowi menegaskan akan fokus untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam rangka mencapai target herd immunity pada Agustus mendatang.

Tiga provinsi yakni Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah diharapkan menyusul provinsi yang sudah dinilai bagus oleh Presiden Jokowi yakni Bali yang mencapai 82 persen dan DKI Jakarta yang telah mencapai 72 persen.

Baca Juga: Tol Jakarta Cikampek Diberlakukan PPKM Darurat, Berikut Syarat Perjalanan yang Harus Dipenuhi

“Provinsi yang difokuskan vaksinasi yakni tiga Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Jawa Barat baru 12 persen, Jawa Tengah 14 persen dan Banten 14 persen. Diharapkan pulai Jawa pada Agustus sudah mencapai herd immunity,” kata Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x