PPKM Darurat Diperpanjang atau Tidak, Luhut: Akan Diputuskan dalam 2-3 Hari ke Depan

- 17 Juli 2021, 19:25 WIB
Koorinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers secara virtual Sabtu 17 Juli 2021.
Koorinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers secara virtual Sabtu 17 Juli 2021. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

KABAR BANTEN – Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan evaluasi terhadap kebijakan PPKM Darurat diperpanjang atau tidak.

“Kami sedang melakukan evaluasi PPKM Darurat apakah PPKM dengan jangka waktu tertentu atau lanjut, akan segera kami sampaikan kepada Bapak Presiden. Dalam 2-3 hari ke depan akan kami menyampaikan secara resmi,” kata Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Konferensi Pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 17 Juli 2021.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, ada dua indikator dalam evaluasi PPKM Darurat yakni penurunan kasus dan periode transisi dan selanjutnya fase relaksasi yang akan dilakukan.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang? Presiden Jokowi: Ini Betul-betul Sensitif Jangan Sampai Keliru

“Dalam dua hari membaik,  dan sekarang 14 -21 hari ini dan fase relaksasi berikutnya,” katanya.

Luhut mengatakan beberapa daerah  menunjukkan adanya penurunan mobilitas dan kasus menurun seperti di DKI Jakarta dan Bali.

Luhut mengatakan  jika konsisten akhir Juli posisi akan baik. “Minta teman-teman semua tempat di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur bekerja keras melawan varian Delta ini,” ujarnya.

Baca Juga: Capaian Rendah, Presiden Jokowi Soroti Vaksinasi di Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah

Luhut sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dalam penanganan PPKM belum optimal. “Kami akan terus bekerja keras agar varian delta diturunkan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x