Network
KABAR BANTEN - Daun Sirih, atau nama latinnya adalah Piper betle merupakan salah satu jenis tanaman merambat yang miliki ketinggian bahkan hingga 15 meter.
Daun sirih ini, masuk ke dalam jenis obat-obatan tradisional yang tersebar di daerah tropis dan sub tropis termasuk Indonesia.
Sebagai salah satu tanaman yang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, daun sirih ini termasuk jenis tanaman herbal yang hampir semua masyarakat Indonesia mengetahuinya.
Baca Juga: Waduh, Pilkades Serentak Kabupaten Serang Diundur 2 Bulan
Apalagi, bukan hanya berkhasiat sebagai tanaman herbal, sejak dahulu daun sirih dikenal sebagai daun yang memiliki nilai kultur yang tinggi.
Dalam kebudayaan yang berkembang di Indonesia, daun sirih merupakan bahan tanaman yang digunakan oleh perempuan Indonesia untuk Menyirih atau dikenal juga dengan istilah nyepah (mengunyah daun sirih dicampur dengan jenis rempah lainnya).
Manfaat dari daun sirih sebagai tanaman obat herbal tradisional sendiri, dipercaya bahkan terbukti mampu mengobati mimisan.
Baca Juga: Nggak Pede karena Merasa Gemuk? Jangan Khawatir! 4 Rempah Ini Ampuh Menurunkan Berat Badan
Saat anak-anak, orang dewasa ataupun orang tua alami mimisan yang ditandai keluarnya darah dari hidung, untuk menghentikan pendarahan dari hidung tersebut, biasanya dengan cara menyumpelkan daun sirih pada kedua lubang hidung tersebut.
Setelah di tunggu beberapa menit, maka darah yang mengucur dari hidung akibat mimisan tersebut tidak keluar lagi.
Sejalan dengan pengobatan tradisional untuk mimisan tersebut, dalam (Heyne, 1987) disebutkan bahwa daun sirih ini dapat digunakan penghenti pendarahan.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, selain kegunaan daun sirih sebagaimana disebutkan diatas, berikut 10 manfaat daun sirih yang dapat Anda rasakan untuk kesehatan tubuh.
Pertama, daun sirih mengandung zat antiseptik dan zat adstringent yang mampu membunuh kuman dan mengerutkan jaringan dari masing-masing kandungan tersebut.
Kedua, diseluruh bagian tanaman daun sirih tersebut, ditemukan kandungan arecoline yang dapat merangsang saraf pusat dan berfungsi untuk asam urat.
Ketiga, pada daun sirih mengandung minyak atsiri, yang didalamnya mengandung senyawa kavikol yang menyebabkan bau aroma yang khas pada daun sirih, serta memiliki khasiat antibakteri yang lebih kuat dibanding fenol dan imunomodulator (Vikash, 2012)
Keempat, dalam daun sirih, terdapat tanin yang yang berfungsi sebagai astringent (mengurangi
sekresi pada liang vagina), sehingga dapat mengobati keputihan.
Kelima, daun sirih miliki kandungan analgesik yang sangat baik yang dapat mengurangi rasa sakit akibat luka ruam dan memar.
Baca Juga: Rahasia Weton Senin Pahing, Watak, Karir, Cinta, dan Peruntungan Menurut Primbon Jawa
Keenam, dengan kandungan kaya akan polifenol terutama chavicol, daun sirih dapat bermanfaat sebagai anti jamur yang dapat membunuh jamur.
Ketujuh, dauh sirih banyak mengandung agen antimkiroba yang secara efektif dapat melawan sekolah bakteri yang tinggal di mulut yang memicu bau mulut, gigi berlubang, dan kerusakan gigi.
Kedelapan, daun sirih mampu meningkatkan metabolisme yang memicu sirkulasi dan merangsang usus untuk menyerap vitamin dan nutrisi penting, sehingga sangat baik untuk pencernaan.
Baca Juga: Penjelasan Skill Hero Baru Floryn Mobile Legends serta Prediksi Jadwal Rilis
Kesembilan, sebagai pembangkit tenaga antioksidan yang membersihkan Radikal bebas dari tubuh, daun sirih mampu meringankan sembelit.
Kesepuluh, kandungan anti-inflamasi dalam daun sirih, membuat daun sirih mampu meredakan nyeri sendi.
Pantas saja daun sirih sejak dahulu menjadi tanaman obat tradisional, karena banyak kandungan yang terdapat dalam daun sirih yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.***
