Bencana Alam Diprediksi Lebih Sering Terjadi, Hadapi Kemungkinan Terburuk, BMKG Minta Pemda Lakukan Hal Ini

- 12 Agustus 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi bencana alam. BMKG meminta komitmen penuh Pemda dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim guna mempersiapkan kemungkinan terburuk bencana alam dan dampak perubahan iklim.
Ilustrasi bencana alam. BMKG meminta komitmen penuh Pemda dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim guna mempersiapkan kemungkinan terburuk bencana alam dan dampak perubahan iklim. /

KABAR BANTEN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi bahwa bencana alam di Indonesia akan sering terjadi dengan intensitas yang lebih kuat sebagai dampak perubahan iklim.

Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten kota harus mempersiapkan kemungkinan terburuk dari bencana alam dan dampak perubahan iklim.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampikan bahwa untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk dari bencana alam, pihaknya meminta komitmen penuh Pemda dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Peran Pemda, kata dia, sangat penting karena laju pembangunan di daerah sangat masif.

"Aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim butuh komitmen politik karena harus dimulai dari kepala daerah yang diwujudkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," ujar Dwikorita Karnawati dalam keterangan pers BMKG, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: 8 Peringatan Warga Baduy, Prediksi Bencana Besar dan Minta Manusia Sadar

Pemerintah kabupaten kota harus mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terburuk dari bencana alam serta dampak perubahan iklim, seperti kejadian badai tropis, banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, dan kekeringan yang diprediksi akan lebih sering terjadi dengan intensitas yang lebih kuat.

Kemudian, mencairnya es di puncak Jaya Wijaya Papua, yang diprediksi oleh BMKG akan punah di tahun 2025, dan naiknya muka air laut.

“Mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim sudah mendesak harus dilakukan segera untuk mencegah resiko dan kerugian yang lebih besar,” ujar Dwikorita.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x