Network
KABAR BANTEN - Dua pegawai yang dipecat dari KPK yakni Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menggelar pertemuan, tiga hari setelah lembaga antirasuah tersebut melantik dan mengambil sumpah 18 pegawai yang lulus Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, menjadi Aparat Sipil Negara ASN.
Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap merupakan dua di anatra 75 pegawai KPK tak lolos TWK, yang diumumkan jelang Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Dinyatakan tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK yang merupakan syarat alih status pegawai KPK untuk menjadi ASN, terkini lembaga yang kini dipimpin Firli Bahuri itu memecat sebanyak 57 dari 75 pegawai yang di dalamnnya adalah Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tak Bisa Memberhentikan 75 Pegawai KPK
Pertemuan kedua mantan pentolan KPK tersebut diunggah akun Twitter @yudiharahap46, pada 18 September 2021. Dari foto yang diposting, Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap tampak duduk berdua di sebuah gubuk.
“Diskusi banyak arti untuk masa depan pemberantasan korupsi.. rengginang ya enak he he,” tulis Yudi Purnomo Harahap.
Namun dari pertemuan keduanya yang tampak dalam foto tersebut, netizen kaget melihat Novel Baswedan. Dengan menggunkan celana dan kaos hitam, Novel Baswedan tampak sedang memegang handphone atau HP.
“Bang, tanya dong… itu Pak Novel kalo membaca isi HP skrg harus sedeket itu yah..?,” tulis seorang netizen dengan akun Twitter @AlfredLimbong.
Sekitar tiga hari sebelum pertemuan Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap tersebut, KPK melantik dan mengambil sumpah 18 pegawai yang lulus Diklat Bela Negara dan TWK menjadi Aparat Sipil Negara.
