Potensi Gempa Bumi M8,7 dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa, 4 Provinsi akan Terdampak, Begini Imbauan BMKG

- 12 Oktober 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi gempa bumi yang memicu tsunami.
Ilustrasi gempa bumi yang memicu tsunami. /Pixabay/KELLEPICS

KABAR BANTEN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyampaikan bahwa Pulau Jawa bagian Selatan berpotensi terjadi gempa bumi maksimum magnitudo atau M8,7 yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Adanya potensi gempa bumi maksimum M8,7 dan tsunami di Pulau Jawa bagian Selatan tersebut, karena berhadapan dengan zona subduksi yang merupakan tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia di dasar laut Samudra Hindia selatan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

“Jika gempa bumi dengan skenario terburuk ini terjadi maka guncangannya dapat menimbulkan kerusakan di Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur,” ujar Kepala Pusat Gempa dan Tsunami, Bambang S. Prayitno, seperti dikutip Kabar Banten dari laman BMKG.go.id.

Karena episenter gempa bumi berada di dasar laut dengan kedalaman dangkal, kata dia, dapat memicu terjadinya tsunami.

“Sejarah mencatat, wilayah Purworejo pernah dilanda gempa besar dan merusak pada tahun 1840, 1867, 1875, dan 1943. Tsunami juga pernah terjadi di Pantai Purworejo pada tahun 1840 dan 1921,” ujarnya.

Baca Juga: Potensi Tsunami 28 Meter di Pesisir Selatan Jawa, BMKG Ingatkan Pemda dan Masyarakat Siap Hadapi Hal Terburuk

Bambang menegaskan, sampai detik ini tidak ada satupun negara maupun teknologi di dunia yang mampu memprediksi kapan akan terjadi gempa bumi termasuk besaran gempa dan letak gempa.

Karenanya, kata dia, selain pembangunan jalur evakuasi dan rambu, perlu juga disiapkan tempat penampungan bagi para pengungsi yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana.

“Semua masih sebatas potensi dengan melihat sejarah kegempaan di wilayah tersebut. Mudah-mudahan tidak terjadi gempa bumi yang disusul tsunami. Tapi manakala terjadi, pemerintah daerah dan masyarakat, beserta semua unsur-unsur masyarakat sudah siap dan tidak gagap dalam menghadapinya,” ujar Bambang.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x