Presiden Ingatkan Potensi Pergerakan Besar, Libatkan Hampir 20 Juta Orang, Antisipasi Libur Tahun Baru!

- 26 Oktober 2021, 15:52 WIB
Presiden Joko Widodo minta semua daerah antisipasi pergerakan yang melibatkan 20 juta orang pada libur Natal dan tahun baru.
Presiden Joko Widodo minta semua daerah antisipasi pergerakan yang melibatkan 20 juta orang pada libur Natal dan tahun baru. /presidenri.go.id

“Saya harapkan semuanya dirancang, direncanakan secara detail sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, menghargai norma-norma yang ada,” katanya.

Baca Juga: Hari Libur Nasional 2022, Pemerintah Sepakati 16 Hari, Berikut Daftarnya

“Tetapi sekali lagi, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga, cepat bertindak, itu yang terus harus kita jaga,” ucapnya.

Meski situasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia makin membaik, namun harus tetap disikapi dengan hati-hati.

Sejumlah indikator seperti tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR), positivity rate, hingga laju reproduksi efektif (Rt) telah berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Artinya, (kita) pada posisi yang baik, pada posisi yang rendah. Tetapi perlu saya ingatkan bahwa pandemi ini belum berakhir,” ujar Presiden.

Perkembangan kasus harian juga telah menurun drastis jika dibandingkan dengan kasus saat puncak penularan yang sempat mencapai 56 ribu kasus positif.

Dalam empat hari terakhir, kasus harian relatif rendah yakni 22 Oktober hanya 760 kasus, 23 Oktober 802 kasus, 24 Oktober 623 kasus, dan 25 Oktober 460 kasus.

Meski demikian, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa tren kasus positif di dunia dalam minggu ini mengalami kenaikan sekitar 2 persen.

Di Eropa misalnya, dalam minggu ini naik sampai 23 persen. Di Amerika Selatan naik 13 persen.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x