Libur Natal dan Tahun Baru 2021: 19,9 Juta Orang Berniat Mudik, Daerah Diminta Antisiapsi

- 26 Oktober 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi mudik masyarakat yang berpotensi terjadi pada libur Natal dan Tahun BAru 2021.
Ilustrasi mudik masyarakat yang berpotensi terjadi pada libur Natal dan Tahun BAru 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Sebanyak 19,9 juta orang yang berniat mudik pada momen Libur Natal dan Tahun Baru 2021, perlu diantisipasi.

Bukan tanpa sebab, mudik yang melibatkan jutaan warga berpotensi menimbulkan peningkatan kerumunan dan mobilitas masyarakat yang memanfaatkan Libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Untuk itu, semua daerah diminta mengantisipasi potensi pergerakan masyarakat dalam jumlah beras yang diperkirakan mencapai jutaan orang tersebut pada Libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Permintaan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Usai Libur Natal, Kota Tangerang dan Tangsel Kembali Zona Merah Covid-19

Presiden mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mengelola dan mengatur Libur Natal dan Tahun Baru 2021 yang berpotensi menimbulkan peningkatan kerumunan dan mobilitas masyarakat seperti mudik.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Libur Natal dan tahun baru menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19 yang tidak kecil.

“Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan tahun baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan,” ujar Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan hasil survei ada 19,9 juta orang yang berniat mudik pada momen libur tersebut. Menurut Presiden, jumlah yang tidak sedikit tersebut harus diantisipasi oleh semua provinsi, kabupaten, dan kota.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x