Sebuah Alarm dari Flores NTT, Daryono: Gempa dan Potensi Tsunami Banyak Terjadi di Awal dan Akhir Tahun

- 14 Desember 2021, 14:26 WIB
DAta menujukkan bahwa gempa dan potensi tsunami banyak terjadi di awal dan akhir tahun.
DAta menujukkan bahwa gempa dan potensi tsunami banyak terjadi di awal dan akhir tahun. /Twitter @DaryonoBMKG

KABAR BANTEN-Gempa magnitudo 7,4 berpotensi tsunami mengguncang Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 14 Desember 2021 sekitar pukul pukul 11.20 Wita.

Lokasi gempa di Kabupaten Flores Timur, NTT itu terletak pada 7.59 derajat lintang selatan dan 122,26 derajat bujur timur, dengan pusat gempa bumi berada pada 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur di kedalaman 12 kilometer.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman resmi BMKG, peringatan dini tsunami sempat dikeluarkan akibat gempa di Kabupaten Flores Timur, NTT tersebut.

Baca Juga: Usai Peringatan Dini Tsunami Dicabut, NTT Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5.0

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, gempa magnitudo 7,4 berpotensi tsunami yang mengguncnag Kabupaten Flores Timur NTT merupakan alarm.

Dia menjelaskan, alarm tersebut adalah sumber gempa sesar aktif yang mampu memicu gempa kuat, ternyata masih banyak yang belum teridentifikasi dan terpetakan.

“Gempa Laut Flores M7,4 berpotensi tsunami hari ini merupakan alarm untuk kita semua bahwa sumber gempa sesar aktif yang mampu memicu gempa kuat ternyata masih banyak yang belum teridentifikasi dan terpetakan,” tulisnya di akun Twitter @DaryonoBMKG.

Dalam cuitan sebelumnya, Daryono meretweet data kompilasi yang dia posting 4 Desember 2021 tentnag grafik tsunami Indonesia.

Dari data tersebut, menunjukkan bahwa kejadian gempa signfiikan dan berpotensi tsunami, lebih banyak terjadi di akhir tahun.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: BMKG BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x