Network
KABAR BANTEN – Sejarah selalu memiliki misteri, tidak sedikit dari misteri sejarah tersebut terkubur oleh waktu.
Hilangnya misteri sejarah bisa karena dokumen sejarah yang tidak bisa membantu menjelaskan peristiwa tertentu.
Selain itu misteri sejarah juga terjadi karena bukti yang sedikit, yang memungkinkan para ahli sejarah kesulitan untuk menarik kesimpulan untuk mencapai pada kebenaran.
Baca Juga: 5 Wabah Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Covid-19 Hingga Cacar, Ini Ulasannya
Inilah 5 misteri sejarah yang belum terungkap yang menarik dan tidak pernah bisa dipahami.
1. Raja Arthur
Kastil Camelot, kesatria meja bundar, Merlin sang penyihir, pedang exalibur adalah sebuah nama yang terkait dengan Raja Arthur.
Raja Arthur adalah seorang pahlawan legendaris dimana ia sebagai raja yang adil dan bijaksana.
Menurut legenda, Raja Arthur hidup antara abad ke-5 dan ke-6, dia adalah raja di salah satu kerajaan di dataran Inggris.
Legenda menceritakan, Raja Arthur melakukan perlawanan selama penyerbuan yang dilakukan suku Jermanik Anglo-Saxon ke kepuluan Inggris selama migrasi besar besaran suku tersebut.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Ini Perjalanan Loh Kean Yew Merebut Medali Emas di Kejuaran Dunia Badminton
Namun, tidak ada sejarawan modern yang dapat menjelaskan dengan pasti, apakah Raja Arthur benar benar ada.
Para sejarawan telah berulang kali mencoba menghubungkan gambar legendaris Raja Arthur dengan orang yang terdapat dalam sejarah, tapi upaya tersebut tidak menemukan kebenaran.
Raja Arthur disebutkan berasal dari abad ke-9, di mana ia diceritakan terlibat dalam pertempuran dengan suku Saxon.
Tapi para sejarawan mempertanyakan keakuratan bukti tersebut, banyak peneliti menganggap cerita tersebut tidak serius.
Terdapat sejumlah monumen di Inggris yang secara tradisional dikaitkan dengan legenda Raja Arthur, misalnya Kastil Tintagel.
Namun selama penggalian arkelogis di lokasi reruntuhan kastil tersebut, para sejarawan tidak menemukan bukti terkait Raja Arthur.
Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah BMKG, Penyampai Informasi dan Peringatan Dini Bencana, Ini Tugas dan Fungsinya
Jadi kemungkinan besar para sejarawan tidak pernah tahu apakah Raja Arthur itu nyata atau hanya imajinasi orang pada masa itu yang terus dikembangkan.
2. Makam Cleopatra
Ratu Mesir terakhir, Cleopatra atau Cleopatra VII Philopator adalah ratu yang kisah cintanya berakhir dramatis.
Kisah cinta Cleopatra yang terkenal adalah dengan Komandan Romawi, Mark Antony yang kemudian menjadi akhir dari kisah cintanya.
Ketika Mesir tunduk pada Roma, Cleopatra tidak mau menjadi tawanan Kaisar Romawi, Octavianus Augustus, ia melakukan bunuh diri setelah mengetahui Mark Antony sudah meninggal.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021, The Minions Siap Cetak Sejarah
Sejarawan kuno menyatakan bahwa para pelayan menguburkan dengan segera Ratu Cleopatra dengan kekasihnya Mark Antony pada 30 SM.
Penulis sejarah Yunani kuno Plutarch menulis, bahwa makam Cleopatra dan Mark Anthony terletak di sebuah kuil Dewi Mesir Isis, yang merupakan monumen megah dan indah.
Monumen dengan interior luar biasa dengan sejumlah beras emas, perak, zamrud, mutiara, dan banyak perlengkapan dari kayu hitam dan gading.
Baca Juga: Pelantikan PCNU Kabupaten Serang, Ukir Sejarah, Begini Kata Ketua PWNU Banten
Namun makan tersebut masih menjadi misteri, para sejarawan kuno hingga saat ini tidak berhasil menemukan makam tersebut.
Pada 2010 mantan Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, Zahi Hawass, menggali desa Taposiris Magna yang menjadi makam pejabat tinggi pada masa Cleopatra.
Meskipun dalam penggalian para arkeolog menemukan banyak temuan yang menarik, namun makan Cleopatra dan Mark Anthony tidak ditemukan.
Para arkeolog mengatakan, jika makan Cleoptara dan Mark Anthony rusak oleh para penjarah, tentu hal ini akan sulit untuk mengenalinya.
3. Harta Karun Pulau Oak
Harta karun Pulau Oak adalah harta karun yang kabarnya terletak di daerah lepas Pantai Nova Scotia, Kanada.
Dimana di pulau tersebut terkubur harta bajak laut yang ditinggalkan oleh bajak laut Skotlandia yang bernama William Kidd yang hidup tahun 1645-1701.
Banyak ekspedisi dilakukan untuk memburu harta karun tersebut dengan biaya yang menghabiskan jutaan dolar, tapi tidak ada yang membawa hasil.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 3 Desember 2021: Libra Lihat Sejarah, Scorpio Kebalikannya
Satu-satunya temuan dalam perburuan harta karun di Pulai Oak yang banyak menghabiskan biaya adalah koin tembaga Spanyol yang berasal dari 1652.
4. Tabut Perjanjian
Pada 587 SM tentara di bawah komando kerajaan Babilonia Baru, Nebukadnezer II merebut Yerusalem, menjarah isi kota dan menghancurkan kuil utama Yahudi, Kuil Salomo.
Menurut legenda, Kuil Salomo menyimpan peninggalan kuno, peninggalan yang dimakud adalah Tabut Perjanjian.
Menurut Alkitab, Tabut Perjanjian adalah kotak portable dengan lempengan batu, dimana di dalamnya terdapat Tabut Perjanjian berisikan tulisan 10 perintah, namun nasib tabut tidak diketahui.
Ada yang menyebutkan dari sumber catatan mengatakan, bahwa Tabut Perjanjian dibawa ke Babel.
Namun sumber lain mengatakan bahwa Tabut Perjanjian disembunyikan sebelum jatuhnya Yerusalem.
Hilangnya Tabut Perjanjian menimbulkan banyak legenda, beberapa legenda mengatakan tabut tersebut terakhir berada di Etiopia.
Leganda lain mengatakan, bahwa Tabut Perjanjian diselamatkan oleh Dewa Yahudi dan akan muncul lagi ketika mesias baru datang.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Korpri, Lahir saat Transisi Orde Lama ke Orde Baru, Kini Hadapi Tantangan Ini
5. Kelahiran Yesus
Yesus adalah mesias dalam agama Kristen, banyak sejarawan kuno mencatat, bahwa orang Kristen mula-mula sering berdebat terkait hari kelahiran Yesus.
Sebagai perayaan Natal, Gereja Roma menetapkan 25 Desember, hal ini terjadi pada abad IV setelah Konstantinus menjadi penguasa yang berdaulat.
Ada kemungkinan dipilihnya 25 Desember secara khusus bertepatan dengan hari terakhir perayaan pagan Saturnalia yang berlangsung dari 17-25 Desember dan didedikasikan untuk Dewa Romawi yaitu Saturnus.
Baca Juga: Inilah Sejarah Singkat Kesultanan Banten dan Silsilah Sultan Banten
Sejak akhir abad ke-4, seluruh umat Kristen di dunia merayakan Natal pada 25 Desember kecuali gereja-gereja di Timur, dimana perayaan Natal di Timur berlangsung pada 6 Januari.
Dengan alasan bahwa gereja-gereja Barat dan Timur dalam menggunakan kalender berbeda, Barat menggunakan kalender Gregorian dan Timur menggunakan kalender Julian***
