KABAR BANTEN-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sisir jalur Sesar Opak dalam rangka memitigasi potensi gempa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penyisiran Sesar Opak yang bergerak aktif dan sering menjadi penyebab terjadinya gempa yang mengguncang Yogyakarta tersebut, dilakukan dengan melakukan survey dan kajian geologi.
Lokasi penyisiran Sesar Opak Yogyakarta dilakukan melalui survei di enam titik lokasi yakni Kalidadap, Goa Cerme, Lenteng Satu, Kedungrejo, Kedung Tolok dan Sungai Kaliurang.
Baca Juga: Mengungkap Sesar Aktif, Pemicu Gempa Laut Flores NTT, Ini Daftar Kejadian Besarnya di Indonesia
Sesar Opak merupakan patahan aktif yang membentang di tengah Provinsi DI Yogyakarta, yang tahun 2016 mengejutkan warga sekitar dengan gempa sebesar 5,9 magnitudo.
Setelah diteliti oleh para ilmuwan, gempa besar ini rupanya berepisentrum di Sesar Opak yang berada di bawah Kota Yogyakarta hingga Bantul.
Berdasarkan hasil kajian deformasi koseismik yang dilakukan oleh tim peneliti dari ITB, sesar ini berjenis sinistral dengan panjang mencapai 18 kilometer dan lebar 10 kilometer.
Sesar Opak diduga kuat membentang sepanjang aliran Sungai Opak dari Prambanan sampai muaranya di sebelah barat Parangtritis.
Muara Sungai Opak sendiri merupakan bagian dari dataran rendah Yogyakarta.