KABAR BANTEN - Sekretaris Kabinet atau Seskab Pramono Anung menyampaikan bahwa sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memiliki dua orang sekretaris, yaitu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Sekretaris Kabinet (Seskab).
Kata Seskab Pramono Anung, Mensesneg memimpin Kementerian Sekretariat Negara sedangkan Seskab memimpin Sekretariat Kabinet (Setkab).
"Presiden itu punya dua sekretaris. Presiden sebagai kepala negara berhubungan dengan lembaga-lembaga tinggi negara, dengan DPR, dengan DPD, dengan itu heavy-nya lebih di Pak Pratik (Mensesneg). Tapi, Presiden sebagai kepala pemerintahan, itu Heavy-nya di tempat saya," kata Seskab Pramono Anung seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Senin 14 Februari 2022.
Baca Juga: Berikut Cara Mempelajari Teknik Calf Raises dalam Latihan Bulutangkis
Pramono menyampaikan, salah satu fungsi utama Setkab adalah mengelola penyelenggaraan Sidang Kabinet, termasuk Rapat Terbatas, yang merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan pada kabinet pemerintahan di Indonesia.
"Semua keputusan (diambil) di Sidang Kabinet. Termasuk mulai dari urusan vaksin, urusan evaluasi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), itu semuanya oleh Presiden diputuskan dalam Sidang Kabinet,"ungkapnya.
Menurut Pramono Anung, dalam Sidang Kabinet para menteri akan memaparkan usulan kebijakan untuk kemudian diputuskan oleh Presiden.
"Presiden memutuskan harga minyak goreng, minyak curah menjadi Rp14 ribu, itu tentunya usulannya dari menterinya, dan menterinya kemudian menyampaikan di dalam Sidang Kabinet, dalam Ratas (Rapat Terbatas)," ujarnya.
Baca Juga: Jelang BATC 2022, Skuat Indonesia Mulai Beradaptasi dengan Arena Setia City Convention Center
Kepada Putri Tanjung, Pramono Anung pun menerangkan lebih rinci mengenai proses pengambilan keputusan di Sidang Kabinet.