Airlangga Hartarto Sebut Jamuan Makan Siang Ketum Parpol Bersama Presiden Jokowi untuk Jaga Stabilitas Politik

- 15 Juni 2022, 19:24 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut jamuan makan siang oleh Presiden Jokowi dengan Ketum Parpol untuk jaga stabilitas politik
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut jamuan makan siang oleh Presiden Jokowi dengan Ketum Parpol untuk jaga stabilitas politik /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

KABAR BANTEN - Presiden Joko Widodo menjamu makan siang Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol) di Presidential Lounge Istana Kepresidenan Rabu 15 Juni 2022. Termasuk Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Tujuan jamuan makan siang Ketum Parpol oleh Presiden Jokowi diungkap Airlangga Hartarto. Ia  mengakui Presiden Joko Widodo menjamu ketua umum partai untuk konsolidasi politik.

Airlangga Hartarto menuturkan, jamuan makan siang Ketum Parpol oleh Presiden Jokowi dilakukan sebelum pelantikan menteri dan wakil menteri yakni membahas tantangan global ke depan .

"Tadi kami makan siang, ketua umum partai dengan Presiden, dan tentunya yang dibahas konsolidasi politik, terutama tentu untuk menghadapi tantangan global ke depan," ujar Airlangga di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: Pilpres 2024, Airlangga: KIB Punya Kader Sendiri, tak Mungkin Usung Capres dan Cawapres dari Kader Parpol Lain

Ketum Golkar mengaku tantangan yang dibahas para ketua umum partai dan Presiden mengenai tantangan di bidang energi dan pangan.

Selain itu, Presiden menekankan soal stabilitas politik agar Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi kedepan.

"Tadi disampaikan terkait capaian ekonomi, di mana Indonesia menjadi salah satu yang masih tumbuh di angka 5,2, yang dikoreksi World Bank hanya 0,1. Sedangkan secara global pertumbuhan ekonomi di angka 4,8 tapi dikoreksi ke 3,6. Jadi tantangannya tentu di berbagai sektor itu menjadi berat dan ini hanya bisa ditangani apabila secara politik stabil," jelas Airlangga.

Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Inovasi Digital Kunci Pertumbuhan Ekonomi yang Tangguh

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x