Profil Biodata Mahfud MD, Menkoplhukam dan Ketua Kompolnas, Sosok Lantang Komentari Kasus Tewasnya Brigadir J

- 22 Agustus 2022, 20:01 WIB
Profil biodata Mahfud MD, sosok yang lantang soroti kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Profil biodata Mahfud MD, sosok yang lantang soroti kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. /Instagram @mohmahfudmd

Mahfud MD lahir di sebuah desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, 13 Mei 1957. Diberi nama Mohammad Mahfud, anak keempat dari tujuh bersaudara putra pasangan Siti Khadidjah dan Mahmodin itu diharapkan menjadi orang yang terjaga. 

Saat Mahfud MD lahir, saat itu ayahnya bertugas sebagai pegawai rendahan di kantor Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

Namun setelah Mahfud MD berusia dua bulan, keluarga Mahmodin pindah ke Pamekasan, daerah asalnya. Di sana, di Kecamatan Waru, Mahfud menghabiskan masa kecilnya. 

Disinilah tempat Mahfud MD belajar agama Islam, di surau dan madrasah diniyyah. Saat usianya menginjak tujuh tahun, Mahfud MD dimasukkan ke Sekolah Dasar Negeri dan sore harinya belajar di Madrasah Ibtida’iyyah.

Berlanjut setiap malam sampai pagi hari, Mahfud MD belajar agama di surau. Sampai kemudian dikirim ke  pondok pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser Laok, untuk mendalami agama. Ketika itu, usia Mahfud MD masih kelas 5 SD.

Pondok Pesantren Somber Lagah adalah pondok pesantren salaf yang diasuh Kiai Mardhiyyan, seorang kiyai keluaran Pondok Pesantren Temporejo atau Temporan.

Pondok pesantren itu sekarang diberi nama Pondok Pesantren al-Mardhiyyah, memakai namapendirinya, Kiai Mardhiyyan, yang wafat pertengahan 1980-an. Meski nilai ujiannya bagus, Mahfud tidak melanjutkan sekolah ke SMPN favorit.

Namun orang tuanya memilih memasukkan Mahfud MD Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan, yang pada waktu itu terdapat tiga murid yang namanya sama dengannya.

Untuk membedakan, akhirnya Mahfud menambahkan inisial MD di belakang namanya. Tanpa sengaja, nama itu tertulis dalam ijazahnya. Kini, inisial menetap di belakang nama Mahfud seperti gelar akademik medical doctor, sebagaimana anggapan sebagian orang.

Sehabis menamatkan PGA selama empat tahun pada 1974, Mahfud terpilih untuk melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), sekolah kejuruan unggulan milik Departemen Agama di Yogyakarta yang merekrut lulusan terbaik dari PGA dan Madrasah Tsanawiyah seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: polhukam.go.id mkri.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x