Network
KABAR BANTEN – Indonesia kehilangan salah satu tokoh pemikir dan juga pendidik, Profesor Azyumardi Azra yang meninggal dunia hari ini di pesawat karena serangan jantung saat melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia.
Dikutip Kabar Banten dari laman uinbanten.ac.id, Azyumardi Azra lahir di Lubuk Alung, Sumatera Barat pada 4 Maret 1955, yang merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.
Tahun 1963, Azyumardi Azra masuk sekolah dasar SD Negeri 01 Lubuk Alung yang hanya selemparan batu dari rumahnya.
Tahun 1969 Azyumardi Azra melanjutkan di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Padang, pada tahun 1975 Azyumardi berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya.
Setelah lulus dari PGAN, Azyumardi Azra melanjutkan kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, semasa kuliah, ia dikenal sebagai aktivis di organisasi intra maupun ekstra di kampus.
Azyumardi Azra sempat menjadi ketua senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ciputat, pada tahun 1981 sampai 1982.
Hingga pada 1982, Azyumardi Azra menyelesaikan kuliahnya dan 1986 mendapat beasiswa S2 Fullbright di Universitas Colombia, New York, Amerika Serikat dengan konsentrasi sejarah.
Pada 1988 ia berhasil menyelesaikan program MA-nya pada Departemen Bahasa-Bahasa dan Kebudayaan Timur Tengah.
Pada 1989 Azyumardi Azra memperoleh gelar MA-nya kedua kalinya di universitas yang sama dalam bidang sejarah melalui program Colombia University President Fellowship, dan gelar M.phill pada 1999 dalam bidang sejarah.
