Orang yang terinfeksi HIV tentu memerlukan dukungan dari keluarga, sahabat, termasuk masyarakat agar memiliki kepatuhan yang baik dalam minum ARV.
Tidak menghentikan pengobatan tanpa indikasi medis dan tetap semangat, karena dengan ARV diharapkan dapat berkarya dengan baik.
Adapun Penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia adalah sebagai berikut.
Indonesia Akhiri Epidemi HIV pada 2030, ditandai dengan tercapainya Three Zero:
- Zero infeksi baru HIV
- Zero kematian terkait AIDS
- Zero stigma-diskriminasi
Kemajuan penanggulangan HIV AIDS di Indonesia.
Dalam kurun 2010 - 2022 penurunan infeksi baru HIV, sebagai dampak akselerasi pengendalian yang berfokus pada intervensi pencegahan dan ekspansi berskala terapi anti retroviral
Tantangan penanggulangan HIV AIDS di Indonesia.
Tantangan yang dihadapi Indonesia cukup besar berdasarkan pengamatan data tahun 2018-2022.
Upaya pencegahan penularan HIV, khususnya pada perempuan, anak dan remaja belum optimal.
Sebagian besar kasus HIV berada di kelompok umur 25-49 tahun.
Indonesia tempuh jalur cepat akhiri Epidemi HIV.
Jalur cepat (fast track) yang Indonesia untuk mengakhiri epidemi HIV adalah dengan mencapai target indikator sebagai berikut:
- 95% (persen) Orang Dengan HIV (ODHIV) mengetahui status HIV-nya.
- 95% (persen) Orang Dengan HIV (ODHIV) diobati.