Network
KABAR BANTEN -Mungkin beberapa orang mengalami nyeri di sejumlah titik pada tubuh dengan disertai rasa lelah serta gangguan ingatan, dan hal ini perlu diwaspadai karena bisa jadi terkena Fibromialgia.
Gejala umumnya, penderita Fibromialgia akan merasakan nyeri, terutama pada bagian leher, lutut, hingga belikat dan pinggang bagian belakang.
Selain gejala itu, Fibromialgia juga disertai dengan rasa lelah yang, ngantuk karena gangguan tidur dan kehilangan memori.
Baca Juga: Tanda dan Gejala Penumpukan Kolestrol Dalam Tubuh
Mengutip dari akun instagram seorang dokter spesialis rheumatologist @andiragagt, menyebutkan jika Fibromialgia bukan peradangan sendi atau artritis
Fibromialgia juga tidak menyebabkan peradangan maupun kerusakan pada sendi, otot atau jaringan lainnya pada tubuh.
Tapi biasanya, Fibromialgia ditandai dengan rasa nyeri yang meluas pada saat ditekan, atau peka terhadap sentuhan.
Namun, rasa sakit serta nyeri tersebut cenderung datang dan pergi, kemudianbergerak di sekitar tubuh.
Baca Juga: Biaya Hidup Penerima KIP Kuliah Dipotong? Laporkan!
Untuk gejala lainnya kelelahan, ganguan tidur, bahkan merasa lelah meski pun waktu tidur yang cukup, gangguan memori, dan masalah suasana hati.
Tingkat keparahan gejala fibromialgia bisa berbeda pada tiap penderita.
Misalnya, dapat dipengaruhi oleh aktivitas, tingkat stres yang dialami penderita, serta perubahan cuaca.
Penderita Fibromialgia sekitar 80 persen merupakan wanita mulai usia 35 tahun sampai 55 tahun.
Untuk memeriksakannya, tidak ada pemeriksaan laboratorium atau pencitraan yang digunakan untuk mendiagnosis fibromialgia.
Baca Juga: Berikan Rasa Aman, Kemendikbudristek Luncurkan KIP Kuliah Digital
Maka, diagnosis biasanya berdasarkan wawancara terdahap gejala dan riwayat pasien yang menyeluruh.
Mulai dari pemeriksaan fisik lengkap, dan sejumlah tes darah, yang digunakan untuk menyingkirkan kondisi dengan gejala yang sama atau diagnosa banding.
Sebab, Fibromialgia merupakan kondisi yang dapat berdiri sendiri, tanpa disertai dengan penyakit lainnya.
Akan tetapi muncul pada pasien dengan penyakit reumatik, seperti osteoartritis, lupus, artritis reumatoid, atau ankylosing spondylitis. ***
