Indonesia Jadi Keketuaan ASEAN 2023, Kominfo Siapkan Akses Telekomunikasi

- 1 April 2023, 16:42 WIB
Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ismail menyampaikan bahwa pihaknya mempersiapkan infrastruktur komunikasi untuk Keketuaan ASEAN 2023.
Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ismail menyampaikan bahwa pihaknya mempersiapkan infrastruktur komunikasi untuk Keketuaan ASEAN 2023. /Dokumen Kominfo

KABAR BANTEN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempersiapkan infrastruktur digital demi mendukung sukses penyelenggaraan Keketuaan ASEAN 2023.

ASEAN merupakan singkatan dari The Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara, yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Terdapat lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Oleh karena itu, setiap tanggal 8 Agustus, kita memeringati Hari ASEAN atau ASEAN Day.

Di tahun 2023 ini, menjadi kali kelima, Indonesia didapuk memegang Keketuaan ASEAN, dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.

Sebagaimana dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kominfo.go.id, Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ismail menyatakan, terus melakukan pemantauan jaringan telekomunikasi untuk Keketuaan ASEAN 2023 agar tetap berkualitas.

“Salah satu tugas Kementerian Kominfo untuk menyediakan jaringan telekomunikasi dan akses internet agar keketuaan ASEAN 2023 berjalan lancar,” tegasnya di Jakarta Pusat, Jumat 31 Maret 2023.

Secara khusus, Plt. Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ismail menyatakan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan jaringan infrastruktur yang memadai.

“Untuk KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada Bulan Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Ada jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik. Selain itu, tersedia 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G,” ucapnya.

Berkenaan dengan kualitas layanan jaringan, Dirjen Ismail menyatakan di Labuan Bajo yang pernah digelar event G20, sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G. Bahkan telah ada operator fixed broadband.

“Sudah 78,12 persen wilayah Labuan Bajo telah ter-cover sinyal 4G. Bahkan di area pemukiman sudah ter-cover sekitar 94,51%, dan di beberapa titik terdapat cakupan sinyal 5G,” ujarnya menambahkan.

Kementerian Kominfo juga terus memantau kualitas jaringan telekomunikasi seluler.

Bahkan penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringannya dengan penyediaan Base Transceiver Station (BTS) Combat.

“Melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi, kami memantau. Dan untuk kebutuhan KTT ASEAN 2023, penyelenggara telekomunikasi khususnya Telkom Group tengah melakukan berbagai persiapan, misalnya menyediakan BTS Combat dan melakukan upgrade pada beberapa BTS eksisting di Golomori dan Labuan Bajo, yang saat ini masih berjalan dengan progress sebesar 44,7% serta ditargetkan akan selesai pada minggu kedua April 2023,” pungkasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x